Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Mikroorganisme Penghasil Antibiotik Penisilin
26 Januari 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mikroorganisme penghasil antibiotik penisilin adalah jamur. Penisilin merupakan kelompok antibiotik β-laktam yang digunakan dalam proses penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri.
ADVERTISEMENT
Penisilin menjadi antibiotik pertama yang efektif dalam mengatasi berbagai infeksi bakteri. Hal tersebut mampu mengubah paradigma pengobatan infeksi dan menyelamatkan banyak nyawa.
Mikroorganisme Penghasil Antibiotik Penisilin adalah Jamur
Mikroorganisme penghasil antibiotik penisilin adalah jamur Penicillium. Tepatnya Penicillium Notatum dan Penicillium Chrysogenum. Penicillium merupakan jenis jamur kapang yang ditemukan di alam, yakni pada tanaman dan lingkungan yang lembab.
Penicillin adalah kelompok antibiotik yang pertama kali ditemukan dan diproduksi oleh mikroorganisme tertentu. Antibiotik ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Alexander Fleming pada tahun 1928.
Alexander Fleming, seorang peneliti bakteriologi asal Skotlandia, menemukan efek antibiotik dari jamur Penicillium notatum. Ia menyadari bahwa cairan yang dihasilkan oleh jamur ini memiliki sifat antibakteri yang kuat terutama terhadap bakteri Staphylococcus.
ADVERTISEMENT
1. Penicillium Notatum
Penicillium notatum adalah jamur yang memiliki morfologi khas untuk jamur dari genus Penicillium. Struktur mereka berbentuk seperti tandan yang disebut konidia, yang penampilannya mirip seperti tangkai lilin.
Meskipun Penicillium notatum ditemukan sebagai produsen penisilin, spesies ini tidak banyak digunakan dalam produksi komersial penisilin. Sebagai gantinya, Penicillium chrysogenum lebih umum digunakan untuk tujuan tersebut.
2. Penicillium Chrysogenum
Penicillium chrysogenum digunakan dalam produksi komersial penisilin. Setelah penemuan oleh Alexander Fleming, penelitian lanjut menunjukkan bahwa Penicillium chrysogenum lebih efisien menghasilkan penisilin dalam jumlah besar dibandingkan Penicillium notatum.
Penicillium chrysogenum digunakan dalam produksi penisilin melalui teknik fermentasi. Proses ini melibatkan pertumbuhan jamur dalam skala besar yang difermentasi dan dikontrol untuk memproduksi penisilin yang dapat diisolasi dan digunakan sebagai antibiotik.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas x SMA/MA, penisilin dan turunannya menjadi kelompok antibiotik yang paling umum digunakan dalam pengobatan. Khususnya untuk mengobati penyakit karena infeksi bakteri.
Setelah memahami bahwa mikroorganisme penghasil antibiotik penisilin adalah jamur, sebaiknya pahami juga bahwa penemuan penisilin terjadi puluhan tahun lalu. Meskipun begitu, sampai saat ini penisilin masih digunakan dalam praktik medis. (DNR)
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.