Konten dari Pengguna

Mengenal Model Pendidikan Kebugaran dalam Pembelajaran

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 November 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi model pendidikan kebugaran. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi model pendidikan kebugaran. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Model pendidikan kebugaran adalah model pembelajaran dalam pendidikan jasmani. Adapun tujuannya untuk meningkatkan kebugaran fisik, keterampilan motorik yang membentuk pola hidup sehat siswa.
ADVERTISEMENT
Model ini dirancang untuk memberi siswa pengalaman pembelajaran yang mendorong kebugaran fisik sebagai fondasi penting dalam pembentukan gaya hidup sehat jangka panjang.
Menurut buku Model Permainan Bagi Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar, Sepriadi, S.Si., M.Pd. (2023:26), pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang dapat mendukung pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan.

Mengenal Model Pendidikan Kebugaran untuk Tingkat Kebugaran Optimal

Ilustrasi model pendidikan kebugaran. Sumber: www.unsplash.com
Dalam model pendidikan kebugaran, siswa diberikan program yang mencakup aktivitas fisik terencana untuk membantu mereka mencapai tingkat kebugaran optimal, yang meliputi aspek kekuatan, ketahanan, kelenturan, serta keterampilan motorik.
Kegiatan fisik ini dirancang agar beragam dan menyenangkan, sehingga dapat membangkitkan minat siswa untuk berpartisipasi aktif.
Selain itu, siswa belajar tentang pentingnya kebugaran dalam kehidupan sehari-hari, yang membuat mereka lebih sadar akan kesehatan mereka dan terdorong untuk menerapkan gaya hidup aktif.
ADVERTISEMENT
Adapun komponen penting dalam pendidikan kebugaran sebagai berikut.

1. Latihan Terprogram

Setiap latihan atau kegiatan yang disusun dalam model pendidikan kebugaran bertujuan mengembangkan berbagai aspek fisik, seperti kekuatan otot, stamina, dan kelincahan.
Pelatihan ini sering kali meliputi kegiatan seperti berlari, melompat, latihan beban ringan, dan latihan fleksibilitas.

2. Pendidikan Kesehatan

Pendidikan kebugaran tidak hanya menekankan latihan fisik tetapi juga pendidikan mengenai kesehatan tubuh. Siswa belajar tentang bagaimana tubuh bekerja, pentingnya nutrisi, dan cara menjaga tubuh tetap sehat.
Hal ini memberi pemahaman mendalam tentang bagaimana kebugaran berdampak positif pada tubuh dan pikiran.

3. Pengembangan Pola Hidup Sehat

Model ini dirancang untuk membentuk pola hidup sehat sejak dini. Dengan aktivitas yang disesuaikan untuk segala usia, siswa belajar membangun kebiasaan positif, seperti pentingnya rutin berolahraga dan memilih makanan yang baik untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT

4. Evaluasi dan Pemantauan Kemajuan

Dalam model ini, evaluasi kebugaran menjadi bagian penting. Pemantauan dilakukan secara berkala untuk melihat perkembangan kebugaran siswa.
Dengan evaluasi ini, siswa dapat mengetahui pencapaian mereka dan guru dapat menyesuaikan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Manfaat Pendidikan Kebugaran bagi Siswa

Ilustrasi model pendidikan kebugaran. Sumber: www.unsplash.com
Lantas, apa saja manfaat pendidika kebugaran bagi siswa? Berikut uraiannya.

1. Kesehatan Fisik yang Lebih Baik

Pendidikan kebugaran terbukti mampu meningkatkan kualitas kesehatan fisik siswa. Dengan mengikuti program kebugaran, siswa mengalami peningkatan dalam kekuatan otot, ketahanan, dan fleksibilitas.

2. Pengembangan Keterampilan Sosial

Aktivitas dalam pendidikan kebugaran sering kali dilakukan dalam kelompok, yang meningkatkan keterampilan sosial dan kolaborasi siswa. Mereka belajar berkomunikasi, bekerja sama, dan saling mendukung dalam mencapai tujuan kebugaran.

3. Mengurangi Stres

Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin terbukti mampu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Dengan demikian, siswa lebih termotivasi dan merasa lebih rileks dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Model pendidikan kebugaran ini sejalan dengan tujuan pendidikan jasmani untuk membentuk siswa yang aktif, sehat, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya kesehatan dalam kehidupan. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan memiliki bekal untuk menerapkan gaya hidup sehat sepanjang hidup mereka.(VAN)