Mengenal Morfologi Bunga Melati beserta Manfaatnya

Ilustrasi morfologi bunga melati, foto:pexels

Bunga melati merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki aroma harum. Tanaman hias ini dapat tumbuh di berbagai tempat dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Untuk lebih mengenal terkait bunga melati, maka perlu mengetahui morfologi bunga melati.

Keberadaan bunga melati sering kali dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Terutama dijadikan sebagai hiasan rumah yang dapat di tanam di depan rumah rumah maupun di halaman rumah. Dengan demikian rumah akan terlihat lebih indah.

Mengetahui Morfologi Bunga Melati

Ilustrasi morfologi bunga melati, foto:pexels

Mengutip dari buku Karakteristik Morfologi Tumbuhan, Angreni dan Agsen (2021:1), morfologi tumbuhan merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang secara khusus mempelajari terkait bentuk fisik serta struktur tubuh luar dari tumbuhan tertentu.

Dengan demikian ketika mengetahui morfologi bunga melati, maka akan memudahkan dalam membedakan dengan jenis bunga lainnya. Berikut penjelasan morfologi dari tanaman hias bunga melati yang dapat dipelajari.

1. Akar

Bunga melati memiliki akar yang tidak berserat dan berjenis akar tunggang serta bercabang, sehingga akarnya cukup kuat dan sulit untuk dipatahkan.

Cabang akar tanaman bunga melati mampu menyebar ke berbagai arah sampai kedalaman sekitar 40cm - 80cm di atas permukaan tanah. Selain itu setiap akar tanamannya dapat menciptakan tunas baru.

2. Batang

Batang tanaman bunga melati termasuk dalam jenis batang semak yang memilik tinggi kurang dari 5 cm. Ketika batang sudah berumur tua, maka memiliki warna kecokelatan. Sementara batang yang masih muda cenderung memiliki warna hijau dengan cabang yang banyak.

3. Daun

Bentuk daun pada bunga melati berbentuk oval dengan panjang sekitar 2-10 cm dan lebar 1,5 – 6 cm tergantung dengan jenis melatinya. Pada bagian tepi daunnya tidak rata dan memiliki tulang daun menyirip.

4. Bunga

Pertama muncul bunga melati memiliki bentuk seperti terompet. Pada bagian bunganya terdiri atas berbagai lembaran mahkota yang berbeda yaitu memiliki bentuk tunggal dan ganda.

Selain itu juga terdapat dua benang sari yang dilengkapi dengan filamen pendek. Ukuran dari bunga melati berkisar 3,5 cm dengan warna puth lilin.

Manfaat Bunga Melati

Ilustrasi morfologi bunga melati, foto:pexels

Keberadaan bunga melati memiliki berbagai manfaat seperti dijadikan obat dan pengharum ruangan. Untuk lebih memahami manfaat dari bunga melati, berikut penjelasan beberapa manfaatnya.

1. Dijadikan Obat Sakit Mata

Manfaat pertama yaitu dijadikan obat sakit mata seperti mata belekan ataupun sedang iritasi. Cara yang dapat digunakan untuk mengobati mata memakai bunga melati yaitu, terlebih dahulu meremas bunga melati sampai halus. Kemudian meletakkan di atas dahi tepatnya di atas mata.

Selanjutnya mengganti bunga melati apabila terasa sudah kering. Dalam sehari dapat dilakukan sebanyak 2 kali dengan waktu sekitar 10 menit.

2. Dijadikan Penguat Rambut untuk Mengurangi Kerontokan

Untuk mengurangi ataupun menyembuhkan rambut rontok dapat memakai bunga melati untuk menambah kekuatan pada akar rambut. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan merebus bunga melati dengan bahan lainnya seperti kemiri.

Setelah direbus, airnya disaring dan didinginkan. Air saringan yang sudah dingin dapat disiramkan ke kulit kepala secara perlahan dengan diikuti melakukan gerakan pijatan agar airnya dapat meresap.

3. Mengurangi Stres dan Susah Tidur

Aroma harum yang dimiliki bunga melati dapat mengurangi stres dan susah tidur. Bunga melati yang segar dapat diletakkan dalam ruangan rumah atau kamar tidur. Keharumannya akan membantu seseorang untuk merasa rileks dan nyaman.

Baca Juga: Cara Penyerbukan Bunga Melati beserta Penjelasannya

Secara umum morfologi bunga melati meliputi karakteristik fisik mulai dari akar sampai bunga yang terletak paling atas pada bagian tumbuhan. Bagi pembaca yang ingin memanfaatkan bunga melati dapat melakukan beberapa cara yang dijelaskan dalam poin manfaat bunga melati. (PAM)