Mengenal Motif Kain Songket dan Maknanya

Ilustrasi motif kain songket. Sumber foto: Pixabay/ videaki

Songket merupakan jenis kain tradisional Indonesia yang memiliki beragam motif hias yang khas. Motif kain songket tidak hanya menampilkan keindahan semata, akan tetapi juga memuat makna di dalamnya.

Kain songket termasuk salah satu simbol budaya perlu untuk dilestarikan. Umumnya kain ini dikenakan dalam prosesi upacara adat, seperti halnya pada upacara perkawinan dan pertunjukan seni tari daerah setempat.

Mengenal Motif Kain Songket dan Maknanya

Ilustrasi motif kain songket. Sumber foto: Unsplash/Bernd Dittrich.

Adapun keunikan desain kain songket yaitu banyak menampilkan unsur-unsur yang erat hubungannya dengan apek kebudayaan, para leluhur dan keagungan alam. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan penjelasan mengenai beberapa motif kain songket yang menarik diketahui.

1. Motif Burung Merak

Motif burung merak pada kain songket bermakna kedamaian maupun kebahagiaan. Motif ini juga dapat disebut sebagai motif bulan madu yang menjadi lambang cinta suci. Jika kain digunakan pada prosesi pernikahan, maka terdapat kepercayaan bahwa pasangan yang mengenakannya akan abadi cintanya. Motif burung merak terdapat pada tenun songket Sumatera Selatan dan Donggala Sulawesi Tengah.

2. Motif Ayam

Filosofi motif ayam merupakan wujud rasa syukur kepada rezeki dan keberuntungan dari Tuhan yang diberikan selama hidup. Salah satu kain yang menggunakan motif ini adalah kain songket dari Payakumbuh (Sumatera Barat).

2. Siku Keluang

Siku keluang adalah corak songket yang memiliki arti kepribadian bertanggung jawab. Bentuk ini memiliki desain seperti sudut-sudut sayap kelelawar yang menjadi lambang atas nilai kewajiban yang harus selalu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pucuk Rebung

Motif pucuk rebung pada songket mencerminkan kesuburan dan kesabaran. Motif ini berbentuk pucuk dari tunas bambu muda. Kemudian, bagian pangkalnya semakin atas akan semakin kecil. Sekeliling permukaan pucuk rebung dihiasi oleh daun-daun muda berbentuk segitiga.

4. Semut Beriring

Pada kain songket motif semut beriring berkaitan erat dengan sifat kerukunan dan gotong royong. Motif dasar tersebut ada pada tenun songket khas daerah Siak.

Itu tadi beberapa motif kain songket yang sarat akan makna. Melalui ragam corak hias yang dimilikinya, kain songket bukan hanya sekadar produk seni, namun juga sebagai bentuk kekayaan budaya Nusantara yang patut dijaga kelestariannya. (Riyana)

Baca Juga: Sejarah dan Makna Motif Tumpal pada Batik