Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Mutasi pada Semangka Tanpa Biji dan Penjelasannya
6 Januari 2024 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Buah semangka tanpa biji banyak disukai masyarakat karena memiliki rasa buah yang manis dan mudah dikonsumsi karena tidak perlu memisahkan biji dengan daging buah. Untuk mendapatkan buah ini banyak cara yang dapat dilakukan salah satunya yaitu mutasi.
Mengetahui Apa itu Mutasi
Dikutip dalam buku Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XII oleh Deden Abdurahman (2008:57) mutasi adalah perubahan pada materi genetik suatu makhluk hidup yang terjadi secara tiba-tiba, acak, dan merupakan dasar bagi sumber variasi organisme hidup yang bersifat terwariskan (heritbale).
Mutasi dapat terjadi spontan di alam dan dapat juga terjadi melalui induksi (induced mutation). Secara mendasar tidak terdapat perbedaan antara mutasi yang terjadi secara alami dan mutasi hasil induksi.
ADVERTISEMENT
Keduanya dapat menimbulkan variasi genetik untuk dijadikan dasar seleksi tanaman, baik seleksi secara alami (evolusi) maupun seleksi secara buatan (pemuliaan).
Proses mutasi dapat menimbulkan perubahan sifat genetis tanaman, baik ke arah positif maupun negatif, dan normal. Mutasi yang terjadi ke arah sifat positif dan terwariskan ke generasi berikutnya merupakan mutasi yang dikehendaki oleh pemulia tanaman.
Mutasi pada Semangka Tanpa Biji
Mutasi pada semangka tanpa biji termasuk dalam mutasi buatan (induksi). Induksi mutasi dapat dilakukan dengan perlakuan bahan mutagen terhadap materi reproduktif yang akan dimutasi.
Dikutip dalam buku Target Nilai 10 UN SMA/MA IPA 2016 Sistem CBT oleh The King Eduka (2015:924) semangka tanpa biji diproduksi melalui mutasi pada set kromosom, sehingga memiliki 3 set kromosom (triploid, termasuk poliploidi). Pembuatan semangka tanpa biji dilakukan dengan cara menginduksi biji semangka biasa (diploid) dengan mutagen kolkisin.
ADVERTISEMENT
Kolkisin merupakan mutagen kimia yang dapat menyebabkan penggandaan pada kromosom tumbuhan sehingga dihasilkan tanaman poliploid dengan memiliki ukuran yang lebih besar dari tanaman diploid.
Pemberian mutagen kolkisin pada tanaman semangka akan mengakibatkan terjadinya kromosom gagal berpisah sehingga terbentuk semangka yang poliploidi dengan ciri ukuran lebih besar dan tanpa biji.
Baca juga: 2 Contoh Mutasi Alami dalam Biologi
Demikian penjelasan mengenai mutasi pada semangka tanpa biji. Dengan mengetahui penjelasan di atas, semoga dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)