Mengenal Nama-nama Tempat Ibadah di Indonesia

Ilustrasi nama-nama tempat ibadah. Sumber foto: pixabay/Tama66

Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai kepercayaan dan agama yang berbeda-beda. Tentunya, setiap agama memiliki rumah ibadah masing-masing. Dengan begitu, nama-nama tempat ibadah dan penjelasannya menjadi informasi yang menarik untuk diketahui.

Tempat ibadah termasuk sarana keagamaan yang penting bagi pemeluk agama. Karena dapat berperan sebagai penanda keberadaan suatu agama, tempat siar, serta digunakan untuk memenuhi kebutuhan rohani.

Nama-nama Tempat Ibadah di Indonesia

Ilustrasi nama-nama tempat ibadah. Sumber foto: pixabay/azmilumry

Dikutip dari buku Statistik Potensi Desa Provinsi Kalimantan Barat Village Potential Statistics Of Kalimantan Barat Province 2018, Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, (2018:89), tempat ibadah adalah bangunan yang lokasinya tetap dan diperuntukkan khusus untuk ibadah oleh masyarakat umum, sesuai agama yang dianut tanpa memandang status kepemilikan.

Secara teologi, Indonesia merupakan bangsa majemuk, yang memiliki 6 agama resmi antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Setiap agama mempunyai cara dan tempat ibadahnya masing-masing.

Sehingga dari agama tersebut, berikut ini adalah nama-nama tempat ibadah yang dapat diketahui.

1. Masjid

Masjid adalah tempat yang dibangun khusus untuk menunaikan ibadah, terutama salat berjamaah. Biasanya, bangunan masjid di dekorasi menggunakan aksen kaligrafi, baik di mimbar atau dinding.

Selain sebagai tempat salat, masjid juga memiliki banyak peranan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya, yaitu untuk kegiatan sosial kemasyarakatan (hablumminanmas), mengaji, dan perayaan hari besar keagamaan.

2. Gereja

Rumah ibadah yang digunakan oleh umat agama Kristen dan Katolik disebut dengan gereja. Tidak hanya untuk ibadah, gereja juga dapat difungsikan sebagai tempat bagi umat untuk menjalin komunikasi. Ciri-ciri bangunan ini, yaitu terlihat seperti arsitektur bersejarah.

3. Pura

Tempat ibadah agama Hindu adalah pura. Biasanya bangunan pura dirancang terbuka dan dikelilingi oleh tembok. Serta terdapat gerbang dengan banyak ukiran yang saling terhubung. Struktur pura dapat dibedakan menjadi tiga bagian, antara lain nista mandala, madya mandala, dan utama mandala.

Isilah pura memiliki arti menara atau istana yang berasal dari Bahasa Sansekerta. Di Indonesia, pura banyak ditemukan di Bali yang mayoritas penduduknya merupakan pemeluk agama Hindu.

4. Vihara

Vihara atau wihara adalah rumah ibadah bagi umat beragama Buddha, untuk melakukan berbagai kegiatan keagamaan, seperti aktivitas meditasi, berdoa, dan membaca parrita.

Dilihat dari bangunannya, vihara mempunyai gaya arsitektur Tiongkok yang berpadu dengan kearifan lokal. Adapun uposathagara, bhavana, kuthi, dhammasala, dan sabha termasuk bagian komplek yang terdapat dalam vihara.

5. Kelenteng

Kelenteng merupakan tempat ibadah agama Khonghucu. Bangunan ini juga kerap disebut dengan nama Tokong, yang berasal dari bunyi lonceng ketika upacara diselenggarakan.

Kelenteng mempunyai konstruksi khas Tiongkok. Karena juga digunakan untuk simbol perkembangan sejarah masyarakat Tionghoa.

Kemudian, tidak hanya berfungsi untuk tempat ibadah, kelenteng juga berperan sebagai pusat aktivitas sosial, kesenian dan penanda ajaran kepercayaan.

Baca Juga: Mengenal Keanekaragaman Budaya Indonesia beserta Contohnya

Itulah pembahasan tentang nama-nama tempat ibadah dari berbagai agama. Melalui penjelasan di atas, diharapkan dapat menambah wawasan bagi pembaca terkait keragaman agama di Indonesia. (Riyana)