Mengenal Pengertian dan Ciri-ciri Porifera

Ilustrasi gambar ciri-ciri porifera. Sumber foto: Pixabay.com

Menjelaskan ciri-ciri porifera adalah salah satu cara untuk menggambarkan termasuk jenis tanaman atau hewan apakah itu porifera. Pasalnya, porifera merupakan hal yang masih terdengar asing bagi sebagian banyak orang.

Porifera adalah hewan yang hidup di perairan laut dangkal. Hewan tersebut merupakan salah satu inspirasi yang dijadikan tokoh dalam film kartun.

Pengertian dan Ciri-ciri Porifera

Ilustrasi gambar ciri-ciri porifera. Sumber foto: Pixabay.com

Mengutip dari buku yang berjudul Sistematika Avertebrata karya Agung Budiantoro (2022: 8), istilah porifera berasal dari bahasa Yunani, yaitu Porus yang berarti lubang, dan fere yang berarti membawa. Porifera merupakan jenis metazoa tertua yang masih ada.

Porifera adalah hewan yang sudah ada sejak lebih dari setengah milyar tahun yang lalu. Hewan tersebut merupakan jenis hewan multiseluler yang bersifat sessil dan filter feeder.

Hewan porifera memiliki bentuk tubuh yang silindris. Lebih tepatnya seperti bentuk vas yang membulat dan asimetris dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi. Ciri-ciri porifera adalah sebagai berikut.

1. Hidup di Perairan Laut Dangkal

Porifera merupakan hewan yang memiliki pori-pori. Pada umumnya, hewan yang berpori-pori hidup di dalam laut. Sedangkan pada porifera, hewan tersebut hidup di air tawar perairan laut dangkal. Salah satu contohnya adalah porifera Sponglidae.

2. Tidak Memiliki Jaringan Organ Sejati

Ciri-ciri porifera selanjutnya adalah tidak memiliki jaringan dan organ sejati. Hal ini dikarenakan tubuh porifera tersusun sangat sederhana. Sel-sel yang membentuk tubuh porifera tidak membentuk jaringan dan organ, seperti pernafasan, mulut dan sistem ekskresi.

3. Memiliki Kemampuan Regenerasi yang Tinggi

Setiap sel porifera bersifat totipoten. Struktur tersebut sama halnya dengan sel induk. Setiap satu sel porifera dapat melakukan regenerasinya sendiri. Sel tersebut dapat merekonstruksi dan mengubah dirinya menjadi sel yang memiliki fungsi berbeda-beda.

4. Termasuk Jenis Hewan Diploblastik

Porifera memiliki dua lapisan sel germinal, yaitu: ektoderm dan endoderm. Sel tersebut menetap dan melekat pada suatu tempat dan tidak memiliki lapisan tengah mesoderm.

Porifera merupakan hewan yang memiliki keterbatasan gerak. Hal ini yang menjadikannya melekat secara permanen layaknya tanaman.

Klasifikasi Porifera

Ilustrasi gambar ciri-ciri porifera. Sumber foto: Pixabay.com

Porifera merupakan salah satu jenis filum kingdom Animalia. Contoh porifera yang mudah dikenali, yaitu terumbu karang. Porifera memiliki tiga macam klasifikasi yang dapat dikelompokkan sesuai kategorinya.

Baca juga: Alasan Mengapa Terumbu Karang Termasuk dalam Kingdom Animalia

Klasifikasi porifera tersebut adalah sebagai berikut.

1. Calcarea

Klasifikasi porifera yang pertama adalah calcarea. Calcarea inilah yang dijadikan inspirasi sebagai tokoh film kartun yang berbentuk spons. Calcarea terdiri dari spikula kalsium karbonat. Contoh calcarea di antaranya adalah Sycon ciliatum dan Leucosolenia botryoides.

2. Demospongiae

Demospongie adalah jenis spons yang sering ditemukan di lautan. Jenis porifera satu ini juga dapat ditemuan di air tawar. Porifera tersebut tidak memiliki spikula triaxon, melainkan hanya berbentuk monoaxon dan tetraxon yang mengandung silikat.

Contoh anggota dari porifera demospongiae adalah Spongilla lacustris.

3. Hexactinellida

Klasifikasi yang terakhir adalah Hexactinellida. Klasifikasi tersebut merupakan kelas porifera yang habitatnya di lautan dan biasa disebut juga dengan spons gelas kaca.

Klasifikasi jenis ini terdiri dari silikat dan tidak mengandung spongin. Contoh anggota dari porifera hexactinellida adalah Euplectella aspergillum.

Itulah ulasan mengenai ciri-ciri porifera beserta klasifikasinya. Semoga dapat menambah pengetahuan tentang hewan porifera. (MAE)