Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengertian dan Jenis Instrumen Kebijakan Moneter di Indonesia
18 Juli 2023 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia sudah beberapa kali mengeluarkan berbagai jenis instrumen kebijakan moneter. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia .
ADVERTISEMENT
Kebijakan moneter terdiri dari berbagai instrumen. Dengan adanya berbagai instrumen tersebut, diharapkan jumlah uang yang beredar di Indonesia stabil dan tingkat inflasi dapat terkendali.
Pengertian Instrumen Kebijakan Moneter
Dikutip dari buku Kebijakan Moneter di Indonesia, Perry Warjiyo dkk (2003: 2), kebijakan moneter adalah suatu kebijakan otoritas moneter atau bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter.
Hal ini bertujuan untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan. Kebijakan moneter merupakan salah satu bagian integral dari kebijakan ekonomi makro.
Pada umumnya, hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan siklus kegiatan ekonomi, sifat perekonomian suatu negara yang terbuka atau tertutup, serta faktor-faktor fundamental ekonomi lainnya.
Jenis Instrumen Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah mengenai ekonomi terhadap kontrol peredaran uang. Hal ini termasuk pada pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah negara. Jenis instrumen kebijakan moneter dibagi menjadi lima, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Kebijakan Diskonto
Instrumen kebijakan diskonto bisa disebut dengan “Discount Rate”. Discount rate adalah sebuah instrumen kebijakan moneter pertama yang diukur melalui tingkat suku bunga pada bank.
Bank-bank umum yang meminjamkan dana kepada bank Indonesia, akan berlaku menjadi bank sentral. Hal ini bertujuan untuk membuat peredaran jumlah uang menjadi teratur.
2. Operasi Pasar Terbuka
Instrumen selanjutnya adalah operasi pasar terbuka. Pada operasi tersebut pemerintah dapat mengontrol peredaran uang.
Hal ini dilakukan melalui penjualan atau pembelian surat-surat berharga yang dimiliki oleh pemerintah. Dengan hal tersebut pemerintah menetapkan operasi terbuka menjadi instrumen kebijakan moneter.
3. Kebijakan Rasio Cadangan Wajib
Instrumen lainnya yaitu berupa kebijakan rasio cadangan wajib. Kebijakan tersebut merupakan suatu kebijakan bank sentral yang dilakukan dengan tujuan untuk menaikkan maupun menurunkan cadangan kas bank umum.
ADVERTISEMENT
4. Penetapan Suku Bunga Acuan
Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar dapat mencapai tujuan kebijakan moneter. Salah satu caranya adalah wewenang yang dimiliki bank Indonesia untuk mengendalikan peredaran uang melalui penetapan suku bunga acuan.
5. Imbauan Moral
Instrumen terakhir kebijakan moneter ialah imbauan moral. Imbauan tersebut bank Indonesia sebagai bank sentral, dapat menghimbau seluruh bank umum untuk menjalankan kebijakan peningkatan maupun penurunan suku bunga pinjaman.
Baca juga: Pengertian, Jenis dan, Contoh Hukum Traktat
Jenis instrumen kebijakan moneter yang telah disebut di atas merupakan sesuatu yang memang harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar ketersediaan uang dari suatu negara dapat terjaga stabil. (MAE)