Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengertian Korelasi dan Jenisnya
29 Oktober 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian korelasi dan jenisnya penting dipelajari dalam teknik analisis statistik. Metode ini seringkali digunakan untuk mengetahui hubungan kuantitatif antara dua variabel pada suatu penelitian.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, korelasi merupakan cara untuk mengidentifikasi hubungan timbal balik antara variabel. Sebagaimana dalam analisis lainnya, terdapat beberapa jenis metode yang dapat diterapkan dalam tahap pengamatan. Dengan demikian, untuk lebih memahaminya, ulasan ini perlu dipelajari lebih lanjut.
Pengertian Korelasi dan Jenisnya
Dalam praktiknya, perhitungan korelasi banyak digunakan dalam penelitian di kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, pengertian korelasi dan jenisnya wajib untuk diketahui bagi seorang peneliti.
Mengutip buku Ekonomi dan Akuntansi: Membina Kompetensi Ekonomi, Eeng Ahman dan Epi Indriani, (2007:155), pengertian korelasi adalah salah satu cara dalam statistik yang dipakai untuk mencari hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif. Analisis korelasi merupakan studi pembahasan mengenai derajat hubungan atau derajat asosiasi antara dua variabel.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini variabel dapat dinyatakan mempunyai korelasi apabila terdapat perubahan variasi yang saling berhubungan, artinya jika satu variabel berubah, maka yang lainnya pun demikian.
Adapun untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan jenis-jenis korelasi yang dapat disimak lebih lanjut dikutip dari buku Belajar Mudah SPSS untuk Pemula, Albert Kurniawan, SE, (2009:27).
1. Pearson Correlation
Pearson correlation bisa digunakan untuk mengukur keterkaitan di antara hasil penelitian, yaitu populasi yang dipakai untuk data berskala interval, bivariate (memiliki dua varian) dan berdistribusi normal.
Jenis ini merupakan metode yang seringkali diterapkan pada pengukuran, dan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel x dan variabel y secara linier.
2. Spearman Correlation
Spearman correlation berfungsi untuk mengukur hubungan di antara hasil pengamatan, di antaranya populasi yang menggunakan data berskala ordinal, bivariate, dan berdistribusi tidak normal.
ADVERTISEMENT
Spearman correlation dapat dikenal juga dengan istilah korelasi spearman. Jenis ini mampu menginterpretasikan ikatan monotonik antar variabel. Dalam hal tersebut, kedua variabel tidak dalam laju yang konstan, tetapi cenderung bergerak ke arah yang sama.
3. Kendall's Tau Correlation
Jenis ini dapat digunakan dalam pengukuran hasil pengamatan dari populasi, dengan kriteria yang sama dengan kelompok korelasi spearman.
Antara lain populasi yang memiliki karakteristik terdiri dari dua varian, berdistribusi tidak normal, dan dipakai untuk data berskala ordinal. Untuk letak perbedaannya berada pada pada pengolahan nilai rank yang didapatkan dari variabel x dan y.
Baca Juga: Mengenal Ukuran Pemusatan dalam Statistika
Itu tadi ulasan mengenai pengertian korelasi dan jenisnya yang perlu diketahui. Adanya penjelasan tersebut Semoga bisa dipahami dengan baik dan dapat menambah wawasan bagi pembaca. (Riyana)
ADVERTISEMENT