Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengertian Rangkaian Listrik dan Penerapannya
5 Oktober 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Ringkasan Pengetahuan Alam, Rachmat (hal:149), rangkaian listrik merupakan hubungan berbagai alat-alat listrik, misalnya baterai, lamp, fiting, kabel, dan sakelar. Arus listrik dapat terjadi hanya jika rangkaian listrik tertutup.
Pengertian Rangkaian Listrik yang Perlu Diketahui
Rangkaian listrik merupakan konsep dasar dalam dunia elektronika yang telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Rangkaian ini adalah sebuah jalur yang menyebabkan elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik.
Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik. Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Ada kabel yang bersifat dapat menghantarkan arus listrik dan dipakai pada rangkaian listrik, karena kabel terbuat dari tembaga.
Sebagai contoh, misalnya lampu yang termasuk beban listrik dengan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui kabel dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan (resistor).
ADVERTISEMENT
Jadi, dari lampu yang menerangi rumah hingga perangkat canggih seperti komputer dan ponsel pintar, semuanya didasarkan pada prinsip dasar rangkaian listrik.
Pengertian rangkaian listrik mudah dimengerti karena dalam penerapannya sangat sering ditemui pada kehidupan sehari-hari.
Komponen-Komponen Dasar Penyusun Rangkaian Listrik
Sebagai pengguna peralatan dengan bantuan listrik, perlu juga untuk tahu bahwa dalam rangkaian listrik, ada komponen-komponen dasar penyusun, yaitu
1. Resistor (R)
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik, sehingga sering disebut dengan hambatan.
Resisitor memiliki besar resistansi yang berbeda-beda sesuai dengan bahan pembuatnya. Semakin besar nilai resistor, maka akan semakin besar arus listrik yang dihambatnya.
ADVERTISEMENT
2. Kapasitor (C)
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan aliran elektron (muatan listrik) dan bisa melepaskannya nanti. Besar kapasitas penyimpanan muatan listrik suatu kapasitor disebut dengan kapasitansi dan memiliki satuan farad.
3. Induktor
Induktor adalah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan energi magnet. Kemampuan induktor dalam menyimpan medan magnet disebut dengan induktansi dengan satuan henry (H).
4. Dioda
Dioda merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyearahkan arus. Kemampuan menyerahkan arus, membuat dioda sering digunakan untuk mengontrol arus listrik.
5. Transistor
Transistor adalah komponen listrik dengan sifat semikonduktor yang berfungsi untuk memperkuat, mengendalikan, dan menghasilkan sinyal listrik.
Rangkaian listrik menjadi pondasi dari hampir semua teknologi modern yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memahami pengertian rangkaian listrik yang baik, seseorang dapat merancang dan mengembangkan perangkat elektronik yang inovatif dan bermanfaat. (VAN)
ADVERTISEMENT