Konten dari Pengguna

Mengenal Penilaian Kebermaknaan Refleksi Keterampilan Mengajar PJOK

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Oktober 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penilaian kebermaknaan refleksi keterampilan mengajar PJOK yang berpusat pada peserta didik. sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penilaian kebermaknaan refleksi keterampilan mengajar PJOK yang berpusat pada peserta didik. sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
Penilaian kebermaknaan refleksi keterampilan mengajar PJOK yang berpusat pada peserta didik termasuk materi pembahasan di dalam materi modul pengembangan potensi guru. Namun, hal ini sebaiknya diterapkan dengan baik dan tidak hanya sekedar teori.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, refleksi dapat membantu para guru dalam berkembang dan mengevaluasi seluruh kegiatan pembelajaran agar semakin baik dan siswa semakin mudah memahami materi. Pendekatan kepada peserta didik dapat membantu mengembangkan potensi mereka.

Tentang Penilaian Kebermaknaan Refleksi Keterampilan Mengajar PJOK yang Berpusat pada Peserta Didik

Ilustrasi Penilaian kebermaknaan refleksi keterampilan mengajar PJOK yang berpusat pada peserta didik. sumber: Pexels/Pixabay
Menurut buku Metode Permainan Otak dan Otot Anak Sekolah Dasar, Gede Hendri Ari Susila (2024:24), PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan, dan penalaran serta pembiasaan hidup sehat.
Pada program PKG (Pengembangan Kompetensi Guru) terdapat tugas yang membahas tentang materi penilaian kebermaknaan refleksi keterampilan mengajar PJOK yang berpusat pada peserta didik.
Guru melakukan refleksi tiga tahap yakni (What, So What, dan Now What) tujuannya untuk menggali dan mendapatkan informasi serta mengevaluasi tindakan.
ADVERTISEMENT

1. What? (Apa yang Terjadi?)

Kami fokus pada keterampilan mengajar serta memberikan instruksi yang jelas dengan media pembelajaran yang menarik. Strategi pembelajaran PJOK digunakan agar peserta didik dapat berpartisipasi penuh secara aktif dalam semua kegiatan yang menarik.

2. So What? (Mengapa Hal itu Terjadi?)

Keadaan dan situasi mengajar membuat keputusan untuk membuat suasana lebih interaktif dan dinamis. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang menarik, diharapkan kami dapat lebih mudah memahami dan menerapkan keterampilan yang diajarkan.
Ketidakadilan sosial atas akses fasilitas olahraga perlu diadakan pendekatan agar mengatasi kesenjangan yang ada. Semua peserta didik berhak mendapatkan pendidikan yang sama.

3. Now What? (Apa yang Akan Dilakukan Sekarang?)

Kami akan merancang aktivitas sesuai dengan keterampilan individu. Membagi siswa dalam kelompok kecil dapat meningkatkan keterlibatan mereka. Memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah secara maksimal adalah bentuk upaya dukungan bagi peserta didik.
ADVERTISEMENT
Penilaian kebermaknaan refleksi keterampilan mengajar PJOK yang berpusat pada peserta didik ini sebaiknya direncanakan dengan baik serta diterapkan sesuai dengan keadaan sekolah masing-masing. (DVA)