Mengenal Peranan Pengurai dalam Siklus Nitrogen

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
4 Februari 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peranan Pengurai dalam Siklus Nitrogen. Sumber: unsplash.com/ Greg Rosenke
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peranan Pengurai dalam Siklus Nitrogen. Sumber: unsplash.com/ Greg Rosenke
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nitrogen merupakan gas yang terdapat di udara dan diperlukan dalam proses alami berupa siklus nitrogen yang terjadi di dalam tanah. Siklus tersebut memerlukan bakteri. Adapun peranan pengurai dalam siklus nitrogen adalah sebagai agen yang menguraikan gas di dalam tanah.
ADVERTISEMENT
Jenis bakteri pengurai yang berperan dalam siklus nitrogen tidak hanya satu. Ada beberapa spesies bakteri yang hidup di tanah yang mampu menguraikan gas nitrogen menjadi senyawa yang lebih kecil lagi.

Peranan Pengurai dalam Siklus Nitrogen

Ilustrasi Peranan Pengurai dalam Siklus Nitrogen. Sumber: unsplash.com/ James Baltsz
Mengutip dari buku Fiksasi Nitrogen Oleh Mikroorganisme oleh Dr. Kukuh Munandar, M.Kes (2022: 1–3), siklus nitrogen adalah proses pengubahan unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk senyawa kimia yang lain.
Unsur nitrogen memiliki sifat tidak reaktif atau sulit bereaksi dengan unsur lain, sehingga memerlukan proses penguraian senyawa agar dapat dipergunakan oleh makhluk hidup. Agen yang mampu membantu siklus nitrogen adalah bakteri pengurai.
Peranan pengurai dalam siklus nitrogen adalah sebagai agen untuk melakukan fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi.
ADVERTISEMENT

1. Fiksasi Nitrogen

Fiksasi nitrogen dilakukan untuk memperbaiki atmosfer gas nitrogen. Biasanya bakteri yang melakukan fiksasi adalah Azotobacter dan Rhizobium yang mengikat nitrogen bebas di dalam tanah.
Reaksi ini dapat dituliskan: N₂ + 3H2 -> 2NH3
Siklus ini membuat tanaman mendapat suplai nitrogen yang cukup dari hasil aktivitas fiksasi oleh bakteri. Sedangkan bakteri memperoleh karbohidrat dari tanaman sehingga terjadi simbiosis mutualisme atau hubungan yang saling menguntungkan.

2. Mineralisasi

Mineralisasi merupakan peristiwa penguraian materi organik menjadi anorganik oleh dekomposer. Jenis dekomposer dapat berupa jamur dan bakteri yang mampu membusukkan tanaman dan bangkai.
Dalam proses pembusukan itu, terjadi konversi nitrogen organik dalam protein dan asam nukleat menjadi amonium (NH4) yang merupakan senyawa anorganik.

3. Nitrifikasi

Nitrifikasi adalah pengubahan molekul nitrogen anorganik pada kondisi tanah yang terlalu dingin atau terlalu asam. Bakteri yang berperan yaitu Nitrosomonas yang mengubah amonium (NH4) menjadi nitrit (NO₂).
ADVERTISEMENT
Setelah berubah menjadi nitrit, maka ada bakteri lain lagi yaitu Nitrobacter yang mengubah nitrit (NO₂) menjadi nitrat (NO3).

4. Denitrifikasi

Denitrifikasi berkebalikan dengan nitrifikasi, yaitu pengubahan nitrat (NO3) ke nitrit (NO₂) dan untuk diubah kembali menjadi gas nitrogen (N₂). Bakteri yang berperan yaitu Pseudomonas, dan Thiobacillus.
Empat peranan pengurai dalam siklus nitrogen di atas melibatkan jenis bakteri yang berbeda-beda dengan hasil penguraian yang berbeda pula. (IMA)