Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Perayaan Setelah Imlek dan Tradisinya
4 Februari 2025 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat perayaan setelah Imlek di hari ke-15 dalam kalender Cina. Saat bulan purnama pertama yang menandai awal tahun, hari terakhir masa perayaan tahun baru Imlek. Sejak zaman dulu perayaan ini dijadikan ajang untuk saling bertemu.
ADVERTISEMENT
Kemudian mereka akan mengadakan pesta-pesta dan berkumpul untuk mengucapkan kata-kata positif seperti "Thiam Hok Thiam Siu" yang artinya tambah kaya, tambah sejahtera, makmur dan bahagia.
Cap Go Meh, Perayaan Setelah Imlek
Imlek sendiri merupakan penanda awal tahun yang menjadi momen berkumpul keluarga sembari mensyukuri rezeki yang sudah didapatkan dan berdoa agar di tahun mendatang diberikan rezeki, kesehatan, dan umur panjang.
Lalu apa perayaan setelah Imlek? Beberapa orang belum banyak mengetahui lebih dalam tentang tradisi yang ada setelah hari Imlek. Perayaan setelah Imlek disebut Cap Go Meh . Biasanya di Indonesia, mereka mengadakan festival yang meriah.
Menurut buku Perayaan Tionghoa di Indonesia, Alex Cheung, Silvia Angelina, Wahyudi Pradana (2022:46), saat perayaan Cap Go Meh, bulan purnama akan bersinar terang. Cuaca cerah ini dimanfaatkan untuk mengadakan acara keramaian berupa pesta, pasar malam, serta ragam acara hiburan lainnya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, tradisi masyarakat Tionghoa di Indonesia biasanya menutup selurung rangkaian festival Tahun Baru Imlek dengan berkumpul, bersantap bersama keluarga, menikmati lampion, hingga menyantap makanan khas Cap Go yakni tangyuan alias yuanxiao (pangsit bulat dalam sup) dan Lontong Cap Go Meh dipadukan opor.
Tarian barongsai dan tarian naga turut memeriahkan acara dalam parade. Tidak lupa petasan dinyalakan, mereka percaya bahwa petasan dapat mengusir roh jahat dan keburukan lainnya.
Sejak zaman dahulu hingga saat ini perayaan Cap Go Meh tidak jauh berbeda, masih mengundang keramaian ketika diadakan acara kirab budaya, gotong toapekong, pertunjukan wayang potehi, perarakan barongsai dan liong-liong, kembang api, dan sebagainya.
Di beberapa wilayah Indonesia memiliki tradisi masing-masing dalam merayakannya, bergantung pada faktor kebersamaan daerah tersebut. Biasanya kirab budaya berpusat di kelenteng-kelenteng besar yang ada di masing-masing kota.
ADVERTISEMENT
Jadi perayaan setelah Imlek disebut tradisi Cap Go Meh. Diperingati 15 hari setelah Hari Raya Imlek dan diisi oleh semaraknya pesta meriah, hingga festival lainnya. (Dva)
Baca Juga: Mengenal Tradisi Sacapmeh Menjelang Imlek