Mengenal Perbedaan Bakmi dan Mie Ayam yang Perlu Diketahui

Ilustrasi perbedaan bakmi dan mie ayam. Sumber: www.unsplash.com

Bakmi dan mie ayam adalah dua jenis hidangan mie yang populer di Indonesia. Meskipun keduanya terbuat dari mie yang sama, ada sejumlah perbedaan bakmi dan mie ayam yang signifikan antara keduanya.

Menurut buku Sejarah Asia Timur: Dari Masa Peradaban Kuno Hingga Modern, Anisa Septianingrum (2017:189), negara-negara Asia tidak asing lagi dengan makanan jenis mie karena Cina pernah hampir mengunjungi setiap negara tersebut dan mengenalkan makanan khas daerah sana.

Perbedaan Bakmi dan Mie Ayam, Makanan Favorit Banyak Orang

Ilustrasi perbedaan bakmi dan mie ayam. Sumber: www.unsplash.com

Bakmi dan mi ayam menjadi jajanan paling populer selain bakso yang sering dinikmati oleh masyarakat. Kadang pembeli juga bisa memesan mie ayam bakso jika ingin makan mie ayam tetapi ada baksonya.

Masih banyak yang belum paham, sebetulnya apa saja perbedaan bakmi dan mie ayam? Berikut penjelasannya.

1. Bakmi

Bakmi adalah sajian mie khas oriental yang berasal dari daratan Tiongkok. Sajian bakmi tergolong lebih sederhana, yaitu hanya semangkok mie dan daging serta satu mangkok lagi yang berisikan kaldu.

Bakmi yang ada di Indonesia tentu sudah dimodifikasi supaya sesuai dengan lidah orang Indonesia. Tetapi jika kalian ingin merasakan mie yang sebenarnya Bakmi lebih cocok karena rasanya lebih original.

Dalam penyajiannya, satu porsi bakmi akan ada dua mangkuk yang berbeda untuk memisahkan antara wadah mei dan kuah kaldu. Sebelum disajikan, mie dalam bakmi biasanya dibumbui dengan lada, garam, penyedap rasa, dan kecap asin.

Menariknya lagi, bakmi juga diberi tambahan topping yang berbeda-beda seperti ayam kecap, ayam rebus, daging babi, atau yang lainnya.

Ayam kecap pada bakmi berbeda dengan topping pada mie ayam, jika pada mie ayam pakai bumbu rempah kuning, ayam pada bakmi bumbunya lebih sederhana.

Hal ini dapat dilihat dari warna daging ayamnya yang sedikit lebih pucat dibanding ayam kecap pada mie ayam.

2. Mie Ayam

Mie ayam adalah sajian mie yang sangat populer. Mie ayam disajikan dengan potongan ayam serta potongan sawi, dengan ukuran mie pada tiap penjual berbeda-beda ada yang besar dan ada yang kecil.

Ciri khas dari mie ayam dapat dilihat pada penggunaan mie yang berukuran kecil. Namun, di beberapa daerah ada juga yang ukurannya sedikit tebal.

Sesuai namanya, sajian mie ini menggunakan ayam yang dipotong kecil-kecil sebagai topping. Ayam tersebut dibumbui dengan berbagai macam rempah kuning yang kemudian diberi tambahan kecap sehingga terlihat berwarna cokelat.

Untuk rasa, mie ayam memiliki rasa yang cenderung sedikit manis akibat dari bumbu potongan ayam tersebut. Biasanya, dalam satu mangkok mie ayam juga diberi tambahan berupa sawi dan taburan daun bawang lalu diguyur kuah bening yang gurih.

Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Bakmi dan Mie Ayam

Ilustrasi perbedaan bakmi dan mie ayam. Sumber: www.unsplash.com

Preferensi dan kebiasaan masyarakat juga merupakan faktor yang memengaruhi perbedaan antara bakmi dan mie ayam.

Di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, bakmi lebih populer dan sering dijadikan sebagai hidangan utama. Bakmi juga sering disajikan dalam acara-acara spesial, seperti perayaan ulang tahun atau pesta keluarga.

Di sisi lain, mie ayam lebih umum ditemukan di daerah-daerah, seperti Jakarta dan Tangerang. Mie ayam sering dijadikan sebagai hidangan sarapan atau makan siang sehari-hari dan sering ditemukan di warung-warung pinggir jalan atau di kaki lima.

Di masyarakat, mie ayam dikenal sebagai makanan yang praktis dan terjangkau.

Baca juga: 2 Bakso All You Can Eat di Bogor Khusus Pencinta Kuliner

Dengan mengetahui perbedaan bakmi dan mie ayam ini, jadi makin paham jika akan mencari kuliner mie di mana pun berada. Semoga informasi ini bermanfaat! (VAN)