Mengenal Perbedaan Biografi dan Autobiografi

Ilustrasi perbedaan biografi dan autobiografi. Sumber foto: Pexels/Adil

Masih banyak yang belum paham perbedaan biografi dan autobiografi. Secara umum, kedua karya tulis tersebut menceritakan tentang catatan perjalanan seseorang semasa hidupnya.

Sekilas memang hampir serupa. Namun, baik biografi dan autobiografi mempunyai karakteristik serta fungsi yang berbeda.

Ketahui Perbedaan Biografi dan Autobiografi

Ilustrasi perbedaan biografi dan autobiografi. Sumber foto: Pexels/pixabay

Dalam karya tulis dikenal adanya biografi dan autobiografi. Seperti yang ditulis sebelumnya, kedua karya ini serupa tapi tak sama.

Dikutip dari buku Teks Biografi “Meneladani Kisah Hidup Seseorang Lewat Pengalaman”, Rika Afriana Rabiah dkk, (2020:77), teks biografi adalah jenis teks yang di dalamnya berisi tentang riwayat hidup seseorang, pengalaman hidup yang telah dilalui dan menjadikannya suri tauladan bagi pembaca.

Agar lebih memahami tentang kedua karya tulis yang bisa ditemui dengan mudah, berikut ini perbedaan biografi dan autobiografi yang menarik untuk diketahui.

1. Siapa yang Menulis

Autobiografi adalah kisah hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Karya tulis ini akan memberikan padangan orang tersebut (si penulis) tentang kehidupan yang dilaluinya termasuk kesulitan hidup, keberhasilan serta pengalaman.

Sedangkan biografi menceritakan perjalanan hidup seseorang dari awal hingga akhir. Termasuk di dalamnya adalah pencapaian serta pengalaman yang dialami. Untuk penulisan biografi biasanya ditulis oleh orang lain.

2. Gaya Penulisan

Dari siapa yang menulis, akan menentukan gaya penulisannya. Jadi, biografi biasanya akan mengambil sudut pandang orang ketiga. Penulis akan menceritakan tokoh sebagai karakter lain bukan dirinya.

Sudut pandang orang ketiga ini biasanya meletakkan tokoh utama dengan kata ganti orang ketiga yaitu “dia” atau “ia”.

Berbeda dengan autobiografi, sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama, karena yang menulisnya adalah dirinya sendiri.

Penulis akan bercerita layaknya seseorang yang melakukan segala hal dalam cerita itu. Biasanya menggunakan kata ganti orang yaitu “saya” atau “aku”.

3. Data untuk Tulisan

Dalam membuat tulisan biografi, penulis akan mengumpulkan banyak data yang berasal dari banyak orang. Mulai dari keluarga, teman kerja, sahabat dan lain-lain. Jadi, nantinya akan ada pandangan berbeda-beda terhadap satu kejadian yang terjadi terhadap tokoh tersebut.

Adapun data untuk autobiografi murni berdasarkan ingatan dari pengalaman pribadi penulis sekaligus tokoh dalam cerita. Apa yang dirasakan akan dituliskan di dalam karya tersebut.

Ringkasnya, biografi kaya akan sudut pandang, sedangkan autobiografi hanya ada satu sudut pandang saja.

4. Izin Pembuatan Tulisan

Untuk biografi, penulis perlu membutuhkan izin agar bisa mendapatkan akses mewawancarai orang-orang terdekat dari tokoh tersebut. Adanya izin, akan memudahkan penulis bisa melakukan wawancara secara langsung.

Izin untuk biografi juga bisa melindungi penulis maupun tokoh agar tidak dituntut orang lain karena menceritakan kisah yang tidak sesuai.

Sedangkan, autobiografi tidak perlu mendapatkan izin. Karena penulis adalah tokoh utama dari cerita tersebut. Penulis bebas untuk menuliskan apapun tentang dirinya.

Perbedaan biografi dan autobiografi di atas bisa dijadikan landasan untuk lebih memahami kedua karya tulis tersebut. Jadi, ke depannya akan mudah memilah yang mana biografi dan autobiografi. (RAN)

Baca juga: 2 Contoh Autobiografi Diri Sendiri Singkat dan Menarik