Mengenal Perbedaan Membaca Intensif dan Ekstensif

Perbedaan membaca intensif dan ekstensif. Sumber: Pexels / Monstera Production

Membaca merupakan salah satu kebiasaan yang bisa dilakukan ketika sedang senggang. Kegiatan ini tidak terlepas dari teknik membaca intensif dan ekstensif. Dari hal tersebut, perlu adanya pengetahuan mengenai perbedaan membaca intensif dan ekstensif.

Dalam membaca intensif dan ekstensif, memiliki cara penggunaannya yang berbeda-beda. Karena tiap teknik tersebut belum tentu bisa diaplikasikan ke berbagai bacaan.

Perbedaan Membaca Intensif dan Ekstensif

Perbedaan membaca intensif dan ekstensif. Sumber: Pexels / John Ray Ebora

Dikutip dari buku Seni Membaca Buku, Iswara Rintis Purwantara (2022:14), membaca ekstensif merupakan cara membaca yang digunakan untuk mencari dan memperoleh informasi. Sedangkan membaca intensif merupakan cara membaca untuk memperoleh pemahaman dari suatu bacaan.

Ringkasnya, kedua teknik membaca tersebut memiliki tujuan berbeda. Agar lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap perbedaan membaca intensif dan ekstensif yang menarik untuk diketahui.

1. Tujuan

Membaca intensif memiliki tujuan untuk mempelajari dan memahami secara detail pada suatu bacaan. Sedangkan, membaca ekstensif bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum atau sekadar membaca tanpa adanya fokus kepada setiap detail yang ada.

2. Sifat

Secara sifat, membaca intensif dilakukan secara berurutan dan sistematis pada setiap bagian teks. Sedangkan membaca ekstensif memiliki sifat dilakukan secara tidak terencana atau hanya membaca pada bagian-bagian tertentu yang menarik.

3. Kompetensi yang Dicari

Pada perbedaan yang ketiga, membaca intensif ini digunakan memahami teks secara cermat dan kritis. Sedangkan membaca ekstensif diharapkan sebagai bentuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan rasa minat terhadap suatu hal.

4. Teknik Membaca

Perbedaan yang keempat terletak pada teknik membaca, di mana membaca intensif dilakukan dengan menggunakan metode SQ3R (survey-question-read-recall/recite-review) atau KWLH (know-what-learn-how) dengan proses membaca dengan teliti setiap teksnya.

Sedangkan membaca ekstensif menggunakan teknik seperti skimming atau scanning yang memiliki fungsi untuk mencari informasi dengan cepat.

5. Jenis Bacaan

Pada membaca intensif, jenis bacaannya seperti buku, artikel, jurnal ataupun bacaan yang dibutuhkan pemahaman secara lebih mendalam.

Sedangkan membaca ekstensif digunakan untuk membaca novel, majalah atau iklan sebagai bentuk mencari informasi secara cepat.

Baca juga: Cara Membaca Mikrometer Sekrup Sebagai Alat Ukur Dengan Benar dan Mudah

Demikian beberapa perbedaan membaca intensif dan ekstensif. Teknik membaca ini harus digunakan pada hal yang tepat, agar apa yang ingin dicari atau dipahami menjadi lebih mudah. Semoga dapat bermanfaat dan menambah informasi. (RFL)