Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Perkembangan Seni Rupa Murni Mancanegara
8 Agustus 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seni rupa murni mancanegara telah mengalami perkembangan yang sangat dinamis dari masa ke masa. Perkembangan seni rupa murni mancanegara yang mudah dikenali dihasilkan berbagai karya seni rupa, seperti seni lukis, seni hias, seni bangunan, seni patung dan seni kriya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, Sofyan Salam, Sukarman, Hasnawati (2020:43), karya seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan rasa indah atau rasa estetis dan tidak dimaksudkan untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yng bersifat praktis.
Perkembangan Seni Rupa Murni Mancanegara pada Setiap Era
Dari seni rupa Timur purba hingga seni rupa modern Eropa, setiap era membawa inovasi dan gaya yang mencerminkan perubahan sosial, budaya, dan teknologi. Berikut adalah rangkuman perkembangan seni rupa murni mancanegara dari berbagai periode penting.
1. Seni Rupa Timur Purba
Seni rupa Timur purba meliputi peradaban kuno di Mesopotamia, Mesir, India, dan Tiongkok. Seni pada masa ini sering kali bersifat religius dan simbolis, digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan kepercayaan dan mitologi.
ADVERTISEMENT
2. Seni Rupa Klasik Yunani dan Romawi
Peradaban Yunani dan Romawi mengedepankan konsep estetika yang berbeda, berfokus pada realisme dan proporsi anatomi manusia. Seni patung dan arsitektur menjadi pusat perhatian dengan fokus pada harmoni dan keseimbangan.
3. Abad Pertengahan
Seni rupa abad pertengahan di Eropa berfokus pada tema religius dengan gaya yang lebih simbolis dan kurang realistis dibandingkan dengan periode klasik. Seni ini sering terlihat dalam bentuk mosaik, kaca patri, dan manuskrip iluminasi.
ADVERTISEMENT
4. Renaisans
Renaisans menandai kebangkitan kembali minat terhadap seni klasik dan pengembangan teknik baru dalam seni rupa. Seniman, seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Raphael, menghasilkan karya yang menonjolkan realisme, perspektif, dan emosi manusia.
5. Barok dan Rokoko
Periode Barok dan Rokoko membawa perubahan dengan gaya yang lebih dramatis dan dekoratif. Seni Barok dikenal dengan komposisi yang dinamis dan kontras cahaya yang kuat, sementara Rokoko lebih menekankan pada keindahan dekoratif dan detail yang rumit.
ADVERTISEMENT
6. Abad ke-19 dan Modernisme
Perkembangan seni rupa pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 ditandai dengan munculnya berbagai gerakan artistik yang bereksperimen dengan bentuk dan konsep baru.
7. Seni Kontemporer
Seni rupa kontemporer mencakup berbagai gaya dan media, dari instalasi hingga seni digital. Fokusnya pada konsep dan eksperimen memungkinkan seniman untuk mengekspresikan ide-ide yang kompleks dan sering kali provokatif.
ADVERTISEMENT