Konten dari Pengguna

Mengenal Persamaan dan Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Agustus 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Persamaan dan Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik. Sumber: pexels/ CDC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Persamaan dan Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik. Sumber: pexels/ CDC
ADVERTISEMENT
Virus mengalami siklus tertentu dalam proses identifikasinya, yaitu siklus litik dan lisogenik. Ada persamaan dan perbedaan siklus litik dan lisogenik yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Siklus litik biasanya terjadi setelah siklus lisogenik berlangsung. Biasanya sel virus yang telah memasuki tahap pembelahan akan berhenti dari siklus lisogenik.

Persamaan dan Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik dalam Proses Identifikasi Virus

Ilustrasi Persamaan dan Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik. Sumber: pexels/ CDC
Mengutip dari buku Biologi SMA/MA Kls X (Diknas) oleh Gunawan Susilowarno,dkk (hal. 36), sel virus mengalami proses perkembiakan dengan melewati fase pembelahan, secara teoritis siklus lisogenik akan terhenti ketika sudah sampai pada fase pembelahan.
Apabila sel hasil pembelahan kehilangan virulensinya maka siklus lisogenik akan dilanjutkan dengan siklus litik. Prosesnya bisa langsung masuk ke fase replikasi atau eklifase, baru kemudian fase assembling (perakitan) dan lisis (penghancuran sel inang).
Berikut ini persamaan dan perbedaan siklus litik dan lisogenik dalam proses identifikasi virus.
ADVERTISEMENT

1. Persamaan Siklus Litik dan Lisogenik

2. Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik

ADVERTISEMENT
Persamaan dan perbedaan siklus litik dan lisogenik di atas bisa menjadi tambahan pengetahuan dalam ilmu virologi. Ada banyak perbedaan di antara kedua siklus tersebut jika dibandingkan dengan persamaannya. (IMA)