Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Persamaan dan Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik
22 Agustus 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Siklus litik biasanya terjadi setelah siklus lisogenik berlangsung. Biasanya sel virus yang telah memasuki tahap pembelahan akan berhenti dari siklus lisogenik.
Persamaan dan Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik dalam Proses Identifikasi Virus
Mengutip dari buku Biologi SMA/MA Kls X (Diknas) oleh Gunawan Susilowarno,dkk (hal. 36), sel virus mengalami proses perkembiakan dengan melewati fase pembelahan, secara teoritis siklus lisogenik akan terhenti ketika sudah sampai pada fase pembelahan.
Apabila sel hasil pembelahan kehilangan virulensinya maka siklus lisogenik akan dilanjutkan dengan siklus litik. Prosesnya bisa langsung masuk ke fase replikasi atau eklifase, baru kemudian fase assembling (perakitan) dan lisis (penghancuran sel inang).
Berikut ini persamaan dan perbedaan siklus litik dan lisogenik dalam proses identifikasi virus.
ADVERTISEMENT
1. Persamaan Siklus Litik dan Lisogenik
2. Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik
ADVERTISEMENT
Persamaan dan perbedaan siklus litik dan lisogenik di atas bisa menjadi tambahan pengetahuan dalam ilmu virologi. Ada banyak perbedaan di antara kedua siklus tersebut jika dibandingkan dengan persamaannya. (IMA)