Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Perubahan Energi yang Terjadi Saat Lampu Menyala
8 Februari 2024 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perubahan energi yang terjadi saat lampu menyala merupakan perubahan dari energi listrik menjadi energi cahaya. Saat manusia menyalakan sebuah lampu, maka akan ada perubahan energi yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Lampu yang tampak sederhana secara visual menyiratkan transformasi energi yang rumit di dalamnya. Salah satu perubahan energi yang paling menonjol terjadi adalah transformasi energi dari listrik menjadi cahaya.
Perubahan Energi yang Terjadi Saat Lampu Menyala
Pada dasarnya, lampu adalah alat konversi energi. Lampu beroperasi dengan menerima energi dalam bentuk listrik dan mengubahnya menjadi bentuk energi lainnya, yaitu cahaya. Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang penting.
Tahap pertama dalam perubahan energi ini terjadi di dalam komponen utama lampu. Seperti filamen dalam lampu pijar atau dioda dalam lampu LED. Ketika listrik mengalir melalui komponen ini, energi listrik yang dibawa arus listrik menghasilkan energi panas.
Filamen atau dioda menjadi sangat panas karena resistensinya terhadap arus listrik. Dikutip dari buku UN SMP/Mts, Rudi Norman dkk (2014: 136), hal ini merupakan bentuk energi termal yang muncul sebagai hasil dari aliran listrik.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, energi panas ini diubah menjadi cahaya. Dalam lampu pijar, filamen yang dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi menghasilkan cahaya melalui proses radiasi termal.
Cahaya yang dihasilkan oleh filamen kemudian tersebar ke sekitarnya, memberikan penerangan. Di sisi lain, dalam lampu LED, cahaya dihasilkan ketika elektron-elektron dalam bahan semikonduktor bergerak dari satu tingkat energi ke tingkat energi yang lebih rendah.
Lalu, memancarkan foton dalam prosesnya. Hal tersebut merupakan proses elektroluminensi yang efisien dalam mengubah energi listrik menjadi cahaya tanpa menghasilkan banyak panas sebagai limbah.
Selama transformasi energi ini, penting untuk diingat bahwa energi tidak diciptakan atau dihancurkan. Namun, hanya diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya sesuai dengan hukum kekekalan energi.
ADVERTISEMENT
Perubahan energi yang terjadi saat lampu menyala bermula dari energi listrik yang disediakan oleh sumber daya luar diubah menjadi bentuk energi yang lebih berguna bagi manusia. Dalam hal ini energi yang dihasilkan adalah cahaya.
Perubahan energi yang terjadi saat lampu menyala yaitu perubahan dari energi listrik ke energi cahaya . Perubahan ini adalah contoh dari hukum kekekalan energi, di mana energi tidak diciptakan atau dihancurkan, tetapi hanya diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. (Msr)