Mengenal Perubahan Suara Pada Anak Laki-Laki yang Masuk Masa Pubertas

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
3 Februari 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perubahan suara pada anak laki-laki yang masuk masa pubertas. Sumber foto: Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perubahan suara pada anak laki-laki yang masuk masa pubertas. Sumber foto: Unplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum menjadi manusia dewasa, seorang anak laki-laki maupun perempuan akan mengalami perubahan psikologi, fisik, dan suara. Lantas, bagaimana perubahan suara pada anak laki-laki yang masuk masa pubertas?
ADVERTISEMENT
Perubahan suara anak laki-laki sebelum dan sesudah masa pubertas lebih terlihat jika dibandingkan dengan suara anak perempuan. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan jakun di tengah leher laki-laki di bagian depan.
Fase pubertas dimulai pada usia sekitar 8-13 tahun pada anak laki-laki, dan 9-15 tahun pada anak perempuan. Banyak faktor yang dapat memengaruhi awitan pubertas, di antaranya etnis, sosial, psikologis, fisik, nutrisi, dan penyakit kronis.

Apa Itu Pubertas?

Ilustrasi perubahan suara pada anak laki-laki yang masuk masa pubertas. Sumber foto: Unplash
Masa remaja merujuk pada transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yang diawali dengan pubertas. Perubahan-perubahan pada masa pubertas sering menimbulkan kebingungan pada diri remaja.
Mengutip dari buku Asuhan Kebidanan Pada Remaja Dan Perimenopause, Ade Marlisa Rahmadayanti, dkk. (hal 117), pubertas adalah proses kematangan dan pertumbuhan yang terjadi ketika organ-organ reproduksi mulai berfungsi dan karakteristik seks sekunder mulai muncul.
ADVERTISEMENT
Selama pubertas, seluruh sistem organ dan tubuh akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, misalnya perubahan payudara (perempuan), alat genital, dan rambut pubis (laki dan perempuan). Perubahan-perubahan ini harus disertai dengan peningkatan kebutuhan nutrisi remaja dan penyesuaian emosi.

Bagaimana Perubahan Suara Anak Laki-laki pada Masa Pubertas?

Ilustrasi perubahan suara pada anak laki-laki yang masuk masa pubertas. Sumber foto: Unplash
Salah satu perubahan yang dialami anak laki-laki ketika masa pubertas adalah perubahan suara. Bagaimana perubahan suara pada anak laki-laki yang masuk masa pubertas?
Mengutip dari buku Kesehatan Reproduksi Remaja, Farahdiba, dkk. (hal 45-46), perubahan suara anak laki-laki pada masa pubertas terjadi karena pembesaran ukuran laring. Laring adalah organ tempat pita suara berada. Hal ini yang menyebabkan suara anak laki-laki menjadi lebih berat.
Istilah tersebut sering dikenal dengan pecahnya suara anak laki-laki. Hal ini normal terjadi, sebab tubuh anak laki-laki sedang melakukan adaptasi dengan ukuran laring yang baru.
ADVERTISEMENT
Pecahnya suara anak laki-laki akan terjadi cukup lama. Biasanya, anak laki-laki yang mengalami pecah suara saat usia 12 tahun sampai 16 tahun.
Selanjutnya, suara tersebut akan berkembang hingga sempurna. Suara yang pecah pada anak laki-laki baru akan menetap pada usia 17 tahun.
Demikianlah penjelasan dari pertanyaan bagaimana perubahan suara pada anak laki-laki yang masuk masa pubertas? Pada masa pubertas anak laki-laki tidak hanya mengalami perubahan pada suaranya, melainkan juga mengalami perubahan tubuh. (NTA)