Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pola Lantai Diagonal dan Pola Lantai Lainnya dalam Seni Tari
3 September 2023 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam seni tari , istilah pola lantai adalah gerakan yang dilakukan berpindah-pindah secara terstruktur supaya membentuk pola. Pola lantai diagonal adalah salah satu pola yang diterapkan dalam tarian untuk mendukung kesan dari sebuah tarian.
ADVERTISEMENT
Selain pola lantai diagonal, terdapat pola lantai lainnya yang harus dipahami oleh para penari. Hal tersebut dapat memperindah pertunjukan seni tari, sehingga banyak hal yang harus diperhatikan.
Pengertian Pola Lantai Diagonal
Menurut buku Kreatif Tematik Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku, Tim Tunas Karya Guru (2019:54), menjelaskan bahwa pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.
Formasi penari seperti ini memungkinkan para penari bergerak secara bergantian ke depan maupun ke belakang. Pola lantai diagonal memberikan kesan dinamis, tetapi tetap terlihat kokoh.
Contoh tarian yang menggunakan pola lantai diagonal antara lain Tari Gending Sriwijaya (Sumatera Selatan) dan Tari Jaipongan (Jawa Barat).
Pengertian Pola Lantai Garis Lurus dan Garis Melengkung
Selain pola lantai diagonal, terdapat jenis pola lantai garis lurus dan garis melengkung. Setiap pola memiliki perbedaan dalam pertunjukan dan untuk kesan sebuah tarian.
ADVERTISEMENT
1. Pola Lantai Garis Lurus
Pola ini banyak digunakan oleh tarian klasik. Pola lantai garis lurus posisinya memanjang ke depan, ke belakang, maupun ke samping. Hal ini untuk menampilkan penari dalam satu garis lurus di dalam pertunjukan.
Biasanya, pola lantai ini diterapkan pada tarian kelompok dan berpasangan. Lalu, dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu horizontal dan vertikal.
Contoh tarian yang menggunakan pola lantai garis lurus adalah Tari Serimpi (Jawa Tengah) dan Tari Saman (Aceh).
2. Pola Lantai Garis Melengkung
Pola lantai garis melengkung dapat dibuat cembung, cekung, dan lingkaran. Pola dibuat agar tercipta pertunjukan yang indah dan memudahkan penari dalam penguasaan panggung.
Pada umumnya, digunakan pada tarian tradisional atau rakyat dan memberikan kesan lembut pada tarian yang dibawakan.
ADVERTISEMENT
Contoh tarian yang dibawakan adalah Tari Sekapur Sirih (Bengkulu), Tari Randai (Sumatera Barat).
Jadi, pola lantai diagonal adalah salah satu pola lantai yang digunakan pada tarian agar berkesan dinamis. Pola lantai lain juga dapat memberikan kesan dan dapat menjadi ciri khas dari tarian tersebut. (DVA)