Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Pola Lantai Tari Indang dan Gerakannya
22 Januari 2024 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tari Indang merupakan salah satu bentuk keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Tari tradisional memiliki ciri khas tertentu, seperti pada pola dan gerakannya. Umumnya, pola lantai tari Indang adalah horizontal dengan bentuk berbanjar dan gerakannya berpola V.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tematik Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan untuk kelas 6 SD/MI oleh sandy hermawan,S.T. (2021:62) tari Indang adalah ssebuah permainan tradisional yang dimainkan oleh para pemain berjumlah ganjil, 9 sampai 25 orang dengan memukul menggunakan tangan atau menjentikkan jari mereka.
Pola Lantai Tarian Indang dan Gerakannya
Pola lantai tari indang ialah horizontal yang diikuti oleh suatu formasi barisan penari. Pola tersebut merupakan pengembangan dari pola lantai lurus dengan bentuk baris ke arah depan dan belakang. Selain itu, barisan harus sejajar agar membentuk pola horizontal ke samping.
Pola lantai tersebut juga memengaruhi gerakan yang dilakukan oleh penari. Gerakan tersebut terdiri dari beberapa jenis yang memiliki kemiripan dengan tari saman. Berikut penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Gerakan Persembahan
Gerakan tari Indang yang awal adalah gerakan persembahan. Sebab, gerakan ini memiliki arti sebagai benetuk penghormatan pada tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam penyebaran Islam. Selain itu, berfungsi sebagai bentuk permintaan maaf pada beberapa orang.
Seperti pemuka agama, mamak dan ninik yang turut hadir dalam pertunjukkan. Gerakan ini juga dapat menjadi simbol penghormatan pada kelompok tari lain yang juga akan tampil.
2. Gerakan Inti Nago
Gerakan inti nago merupakan gerakan inti yang mencakup beberapa gerakan nago baranang, antak siku, dan alang tabang. Hal ini menjadi bentuk usaha seseorang dalam menggapai tujuannya yang juga berkaitan dengan perjuangan ulama.
Gerakan inti pada tarian Indang tersebut mengisahkan penyebaran agama Islam yang terjadi di masa lampau. Pada gerakan alang tabang sendiri memiliki makna khusus berupa kegembiraan dan kebahagiaan masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
3. Gerak Penutup
Terakhir, terdapat gerakan penutup yang menggambarkan permohonan maag suku Minangkabau. Sebab, menjadi gerakan terakhir dari tari Indang sebelum berpisah dengan masyarakat.
Itulah penjelasan mengenai pola lantai horizontal tari Indang dan juga gerakan yang ada pada tarian tersebut. Semoga bermanfaat! (NUM)