Konten dari Pengguna

Mengenal Pola Menarik Kesimpulan beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Mei 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pola Menarik Kesimpulan, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pola Menarik Kesimpulan, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dalam bahasa Indonesia merupakan keputusan yang bersumber dari pemikiran ataupun gagasan tertentu. Untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat, maka perlu mengetahui pola menarik kesimpulan yang memungkinkan dapat menghubungkan beberapa informasi tertentu.
ADVERTISEMENT
Secara umum kesimpulan digunakan dalam karya tulis untuk menjelaskan hasil dari penelitian atau analisis topik tertentu. Biasanya kesimpulan ditulis sebanyak dua paragraf saja untuk menggambarkan garis besar dari penelitian tersebut.

Mengetahui Pola Menarik Kesimpulan

Ilustrasi Pola Menarik Kesimpulan, foto:pexels
Dikutip dari buku Integrasi Metode Kuantitatif dan Kualitatif Panduan Praktis Penelitian Campuran, Yoesoep, dkk (2024:215), pola menarik kesimpulan merupakan proses penjelasan hubungan sebab akibat dan juga proporsi dari data yang sudah dianalisis atau diamati.
Dengan kata lain pola untuk menarik kesimpulan menjadi salah satu teknik penulisan yang mampu mengubungkan informasi yang ada dan memberikan pesan tertentu. Secara umum pola untuk melakukan penarikan kesimpulan terbagi atas beberapa jenis, yaitu pola generalisasi, pola analogi, dan pola sebab-akibat.
Adapun penjelasan dari ketiga pola tersebut sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Pola Generalisasi

Pola generalisasi merupakan menarik kesimpulan dari sejumlah fenomena individual (khusus) untuk dijadikan kesimpulan umum yang dapat mencakup seluruh fenomena yang telah diamati.
Dengan kata lain penarikan kesimpulan dari sejumlah gejala khusus yang sudah dilakukan analisis atau diamati, kemudian ditarik kesimpulan yang sifatnya umum.

2. Pola Analogi

Pola selanjutnya yaitu secara analogi. Penarikan kesimpulan dengan pola tersebut dilakukan dengan cara membandingkan dua peristiwa ataupun gejala tertentu untuk mendapatkan kesimpulan baru.
Kesimpulan baru yang dibuat berdasarkan persamaan dan perbedaan peristiwa yang telah diamati. Pola analogi ini dapat membantu untuk menerangkan sesuatu yang sifatnya rumit secara konkrit dan akan lebih mudah dipahami.

3. Pola Sebab Akibat

Menarik kesimpulan dengan pola sebab akibat dilakukan dengan cara menghubungkan kausalitas (kata penghubung) antara dua ataupun lebih peristiwa atau kejadian. Dengan melakukan penarikan kesimpulan menggunakan pola tersebut akan mempermudah dalam mengidentifikasi penyebab dari peristiwa ataupun kejadian tertentu.
ADVERTISEMENT
Secara umum pola menarik kesimpulan terbagi atas beberapa jenis. Untuk melakukan penarikan kesimpulan secara tepat, maka harus memperhatikan poin-poin penting dari pokok permasalahan yang diamati. (PAM)