Mengenal Pompa Kalor dan Cara Kerjanya

Ilustrasi pompa kalor. Sumber: pexels.com/MaxRahobovskiy.

Pompa kalor adalah suatu alat untuk mentransfer panas yang biasanya terdapat pada kulkas, AC dan sejenisnya. Kulkas dan AC makin dibutuhkan karena meningkatnya suhu global. Tapi biaya servisnya sering dikeluhkan jika tidak bisa dingin.

Kerusakan kulkas dan AC memang sebaiknya diserahkan ke ahlinya. Tapi tak ada salahnya mengenal salah satu komponen yang turut menentukan dingin atau tidaknya kulkas dan AC.

Pompa Kalor adalah Alat untuk Mentransfer Panas

Ilustrasi pompa kalor. Sumber: unsplash.com/CarlosLindner.

Dikutip dari Pengantar Termodinamika untuk Siklus Tenaga, Darwin Rio Budi Syaka dan Riyadi (2020:87), pompa kalor adalah suatu alat yang digunakan untuk mentransfer panas dari media bertemperatur rendah ke media bertemperatur tinggi.

Alat ini ada pada mesin pendingin. Mesin pendingin bertugas menjaga ruang refrigerasi tetap dingin dengan menyerap panas yang ada dalam ruangan tersebut. Sedangkan pompa kalor bertugas menjaga temperatur tetap tinggi agar diserap oleh mesin pendingin tersebut.

Pada kulkas, panas yang diserap adalah yang ada di dalam kulkas itu sendiri. Sedangkan pada AC, panas yang diserap adalah panas yang ada di luar unit AC tapi masih berada di dalam ruangan yang terdapat AC tersebut.

Cara Kerja Pompa Kalor

Ilustrasi pompa kalor. Sumber: pexels.com/JunjieXu.

Sebuah proses bisa terjadi jika memenuhi Hukum Termodinamika I dan Hukum Termodinamika II dalam ilmu fisika. Pada Hukum Termodinamika II, panas tidak mungkin secara spontan pindah dari media yang bertemperatur rendah ke media bertemperatur tinggi.

Karena seharusnya kalor mengalir dari sumber yang panas ke sumber dingin, maka jika operasinya dibalik akan dibutuhkan pompa. Analoginya sama dengan memompa air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi.

Prinsip kerja pompa kalor itu seperti prinsip kerja mesin pendingin tapi dibalik. Proses pada pompa kalor meliputi kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi. Sedangkan pompa kalor yang banyak digunakan adalah jenis kompresi-uap.

Pada proses tersebut refrijeran masuk ke dalam kompresor sehingga temperaturnya naik. Kalor keluar bersama refrijeran sehingga udara di sekitar mesin menjadi panas. Lalu refrijeran masuk melalui katup ekspansi, yang berarti tekanan turun. Temperatur juga turun.

Baca juga: Ketahui Pengaruh Kalor pada Perubahan Wujud Suatu Benda

Demikianlah pembahasan bahwa pompa kalor adalah alat yang mentransfer panas dari media dengan temperatur rendah ke media yang bertemperatur tinggi. Pengetahuan tersebut bermanfaat untuk menambah wawasan tentang cara kerja perlengkapan rumah.(lus)