Mengenal Potensi Produk Bidang Konversi Energi di Daerah

Ilustrasi potensi produk bidang konversi energi di daerah. Sumber: unsplash.com/ Julia Koblitz

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Terdapat potensi produk bidang konversi energi di daerah yang bisa dimanfaatkan untuk sumber energi baru.

Biasanya konversi energi diperoleh dari pemanfaatan bahan tertentu, baik dari tumbuhan maupun hewan. Pemanfaatan energi tersebut kemudian bisa diubah menjadi produk yang bermanfaat dan fungsional dalam kehidupan.

Potensi Produk Bidang Konversi Energi di Daerah yang Ada di Indonesia

Ilustrasi potensi produk bidang konversi energi di daerah. Sumber: unsplash.com/ ün LIU

Mengutip dari buku Konversi Energi Dan Sistem Pembangkit oleh Ahmad Thamrin Dahri, dkk. (2023:4), menurut hukum pertama termodinamika, energi bersifat kekal. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah menjadi bentuk lain.

Artinya energi tidak dimusnahkan, tetapi diubah menjadi bentuk lain dan digunakan untuk keperluan energi lain atau dikonversikan. Konversi energi artinya bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk energi lain.

Potensi produk bidang konversi energi di daerah banyak yang sudah mulai dilakukan. Beberapa contoh konversi energi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Biogas dari Feses Binatang Ternak

Di daerah khususnya pedesaan, masyarakat banyak yang melakukan ternak hewan ruminansia seperti sapi, kerbau dan kambing. Hewan-hewan tersebut otomatis akan mengeluarkan kotoran atau feses.

Feses hewan ternak ini memiliki kandungan gas metana yang bisa diolah kembali menjadi bentuk energi baru. Konversi energi dari feses ini menghasilkan sumber energi gas yang bisa dipakai untuk memasak karena mampu menyalakan api seperti halnya kompor.

2. PLTA dari Gerak Air Sungai

Air sungai yang mengalir deras di daerah-daerah di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk sumber tenaga pembangkit listrik tenaga air. Dengan konversi energi gerak air sungai, maka sumber listrik bisa dihasilkan dari sana.

3. Tenaga Surya

Konversi energi dari cahaya matahari bisa dilakukan dengan memasang panel tenaga surya. Dengan panel ini, cahaya matahari akan diubah menjadi energi listrik yang kemudian bisa disalurkan ke rumah tangga.

Pemasangan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) dari panel ini bisa dilakukan di daerah-daerah yang sedikit sekali sumber listriknya. Apalagi Indonesia memiliki iklim tropis yang bisa merasakan sinar matahari setiap hari.

Baca juga: Pengertian Energi Terbarukan dan Jenisnya

Potensi produk bidang konversi energi di daerah yang telah disebutkan di atas merupakan bentuk perubahan energi yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. (IMA)