Konten dari Pengguna

Mengenal Prasasti-Prasasti Pada Masa Kerajaan Sriwijaya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 November 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi prasasti-prasasti pada masa kerjaan sriwijaya. Sumber: pexels.com/Luisa Castillo Osorio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prasasti-prasasti pada masa kerjaan sriwijaya. Sumber: pexels.com/Luisa Castillo Osorio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak prasasti yang ditemukan dari peninggalan kerajaan Sriwijaya. Prasasti-prasasti pada masa kerajaan Sriwijaya ini menceritakan banyak peristiwa masa lalu yang dapat diselidiki oleh para arkeolog.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Prasasti Palah 1119 oleh Blasius Suprapta (2021:13), prasasti ialah dokumen yang ditulis dengan bahan keras. Isi dari prasasti mencakup aspek ekonomi, agama, politik, dan lain-lain.
Selain itu, prasasti juga merupakan salah satu sumber yang dapat dipakai untuk menyusun sejarah kuno di Indonesia. Prasasti dapat mengungkap nama bangunan suci, latar belakang agama, penataan wilayah, dan sebagainya.

Prasasti-prasasti pada Masa Kerajaan Sriwijaya

Gambar prasasti-prasasti pada masa kerjaan sriwijaya. Sumber: pexels.com/ROMAN ODINTSOV
Terdapat beberapa prasasti yang berkaitan dengan kerajaan Sriwijaya yang bertuliskan bahasa melayu kuno. Berikut beberapa prasasti-prasasti pada masa kerajaan Sriwijaya yang telah berhasil ditemukan.

1. Prasasti Kedudukan Bukit

Prasasti Kedudukan Bukit merupakan prasasti tertua yang ditemukan di area Kedudukan Bukit dekat kota Palembang. Prasasti ini bertuliskan sepuluh baris tulisan dan berasal dari tahun 605 Saka dna menyebutkan nama Sriwijaya, isinya yakni:
ADVERTISEMENT

2. Prasasti Kota Kapur dan Karang Brahi

Dua prasasti ini memiliki isi yang nyaris sama persis. Walaupun begitu, prasasti kota Kapur berasal dari Pulau Bangka dan Karang Brahi dari Jambi Hulu. Angka tahun dari kedua prasasti ini adalah 608 Saka atau 686 Masehi.
Kedua prasasti ini berisi mengenai permohonan pada dewa-dewa yang menjaga Sriwijaya untuk menghukum orang yang mendurhakai memiliki maksud jahat pada kekuasaan Sriwijaya serta menjaga orang yang setia dengan Sriwijaya.

3. Prasasti Talang Tuo

Prasasti satu ini ditemukan di talang Tuo, bagian barat kota Palembang. Isi dari prasasti ini adalah 14 baris serta berangka tahun 606 Saka atau 684 Masehi, berikut isinya:
ADVERTISEMENT

4. Prasasti Palas Pasemah

Penemuan prasasti ini bermanfaat dalam memberi keterangan tambahan terkait kerajaan Sriwijaya. Isi dari prasasti ini mirip dengan prasasti Karang Brahi, Disebutkan pula bahwa daerah Lampung Selatan didudukin Kerajaan Sriwijaya pada akhir abad VII.

5. Prasasti Telaga Batu

Prasasti ini ditemukan di Telaga Batu dekat daerah Palembang. Tidak terdapat keterangan tahun di dalamnya. Isi dari prasasti ini adalah kutukan yang sangat mengerikan pada siapa saja yang tidak taat dan melakukan kejahatan pada raja-raja.
Demikianlah tadi beberapa prasasti-prasasti pada masa kerajaan Sriwijaya yang pernah ditemukan. Seluruh prasasti tersebut memiliki andil besar untuk menggali sejarah yang pernah terjadi di kerajaan Sriwijaya. (SLM)
ADVERTISEMENT