Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Prinsip Kerja Sistem Informasi Geografi beserta Tahapannya
2 Februari 2024 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Prinsip kerja sistem informasi geografi merupakan sebuah prinsip yang digunakan untuk suatu sistem, yang berisi informasi mengenai kondisi Bumi. Dalam hal ini mencakup tentang sudut pandang keruangan.
ADVERTISEMENT
Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu sistem khusus untuk mengolah database. Sistem tersebut berisi data-data atau referensi geografis dan memiliki informasi spasial.
Prinsip Kerja Sistem Informasi Geografi
Dikutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XII SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Hartono (2007: 41), secara garis besar prinsip kerja sistem informasi geografi adalah berupa ketampakkan data-data pada peta.
Data-data tersebut digunakan untuk keperluan analisis wilayah. Sejumlah data dirumuskan pada peta dan menjadi variabel atau faktor pengaruh terhadap sebuah analisis yang akan dilakukan.
Misalnya, seseorang ingin menganalisis daerah mana saja yang rawan terhadap banjir, maka sangat diperlukan data-data yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya banjir.
Kerja sistem informasi geografi terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan kerja sistem ini adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Tahap Masukan (Input)
Tahap pertama adalah tahap masukan atau yang bisa disebut dengan input. Tahapan ini terdiri dari:
2. Tahap Pengolahan
Tahap selanjutnya adalah tahap pengolahan (proses). Tahap ini dilakukan setelah mengumpulkan data-data dari berbagai sumber dan data tersebut sudah diinput pada SIG. Data tersebut kemudian dilanjutkan ke tahap pengolahan data.
Tahap pengolahan data dapat meliputi manipulasi dan analisis data seperti membuat basis data baru, mengedit data, menghapus basis data, mengisi dan menyisipkan data kedalam tabel.
ADVERTISEMENT
3. Tahap Keluaran (Output)
Setelah tahapan pemasukan dan pengolahan data, tahap terakhir adalah tahap keluaran atau output data.
Dalam tahap ini peta rupa bumi sudah selesai dimuat, kemudian dapat langsung menyajikannya. Penyajian data sistem informasi geografi dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu hardcopy, softcopy, dan bentuk elektronik (bentuk biner).
Prinsip kerja sistem informasi geografi meliputi suatu komponen yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, dan data yang bekerja secara efektif untuk menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. (MAE)