Mengenal Prinsip Penekanan dalam Seni Rupa beserta Penjelasannya

Ilustrasi prinsip penekanan dalam seni rupa. Foto: Pixabay.

Seni rupa merupakan salah satu keilmuwan yang mempelajari tentang kreatifitas, inovasi dan kebudayaan. Mempelajari keilmuwan ini tentu tidaklah mudah. Hal ini karena seniman harus tahu tujuan, fungsi, ciri, serta prinsip yang digunakan. Adapun salah satu prinsipnya, yaitu prinsip penekanan dalam seni rupa.

Prinsip penekanan adalah salah satu prinsip dari prinsip-prinsip lain di dalam seni rupa yang harus dipelajari. Dalam seni rupa, terdapat beberapa prinsip untuk menciptakan karya seni, yaitu prinsip kesatuan, keseimbangan, penekanan, dan lain sebagainya.

Prinsip Penekanan dalam Seni Rupa yang Menarik untuk Diketahui

Ilustrasi prinsip penekanan dalam seni rupa. Foto: Pixabay.

Mengutip buku yang berjudul Seni Rupa untuk Anak Usia Dini, Dr. Farida Mayar, M.Pd. (2022:53), prinsip penekanan dalam seni rupa mempunyai tujuan untuk mengarahkan pandangan pembaca atau melihat suatu gambar yang ditonjolkan.

Jadi, seniman dengan sengaja menggunakan prinsip ini agar makna yang ingin disampaikannberhasil sampai ke hati penikmatnya.

Perlu diketahui, bahwasannya prinsip ini bisa digunakan semaksimal mungkin dengan cara mengganti beberapa unsur di dalamnya, seperti ukuran, bentuk, irama, dan unsur lainnya. Selanjutnya, unsur-unsur tersebut akan diubah melalui prinsip emphasis atau penekanan.

Setelah menerapkannya, suatu objek di dalam karya akan lebih menonjol dan menarik perhatian orang banyak. Pasalnya, objek ini memiliki point of interest dibandingkan objek-objek lainnya.

Fungsi Seni Rupa

Ilustrasi prinsip penekanan dalam seni rupa. Foto: Pixabay.

Selain prinsip, seni rupa juga mempunyai beberapa fungsi yand dapat dipelajari dan dipahami. Berikut di antaranya.

1. Fungsi sosial

Fungsi sosial artinya seni rupa bisa dijadikan sebagai ajang untuk menyampaikan pesan sosial. Tidak hanya itu, pada saat ini beberapa karya seni juga mulai digunakan untuk aksi propaganda atau sebagai ajang promosi suatu hal.

2. Fungsi Personal

Fungsi ini lebih kepada manfaat yang diberikan untuk diri sendiri. Misalnya, seorang seniman membuat suatu karya lukisan untuk mengekspresikan emosinya. Bahkan ada beberapa seniman yang mencari penghasilan melalui hasil karyanya.

Baca Juga: Mengenal Keunggulan Cat Minyak beserta Kekurangannya

Demikian penjelasan lengkap mengenai prinsip penekanan dalam seni rupa. Semoga informasi ini bermanfaat, dan bisa menambah wawasan tentang ilmu seni rupa, ya. (LFP)