Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Prolog beserta Tips Pembuatannya
28 Agustus 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prolog adalah bagian naskah yang ditulis pengarang pada bagian awal. Bagian ini biasanya memuat informasi tentang pengenalan tokoh. Tidak hanya pengenalan tokoh, bagian pengantar ini bisa berisi sinopsis lakon, perkenalan tokoh-tokoh dan pemerannya serta konflik yang akan terjadi di panggung.
ADVERTISEMENT
Adanya prolog dalam suatu naskah cerita atau drama membantu menyiapkan pemikiran penonton agar bisa mengikuti lakon yang akan disajikan. Oleh sebab itu, penulis diharapkan untuk mengetahui cara atau langkah pembuatan bagian awal cerita dengan baik.
Apa Itu Prolog?
Mengutip dari buku Berfikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia karangan Rahmah Barokah T.J (2021:260), prolog adalah kata pendahuluan atau mukadimah sebelum cerita dimulai.
Secara istilah, pro berarti awal, log berasal dari kata dialog yang memiliki arti percakapan. Sederhananya, prolog adalah percakapan awal.
Dalam drama prolog berisi satu atau beberapa keterangan maupun pendapat dari penulis naskah drama tentang cerita yang akan dipentaskan. Biasanya teks pendahuluan ini dibacakan oleh seorang narator.
Tips Membuat Prolog
Dalam membuat prolog untuk naskah cerita tidak terlalu rumit. Adapun tips membuat prolog dapat diketahui sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Menyusun Kalimat Menarik
Penulisan prolog sebaiknya menggunakan bahasa yang menarik, singkat, dan sederhana. Tujuannya untuk membantu pembaca agar mudah dalam memahami cerita tersebut. Usahakan untuk membuatnya tidak terlalu panjang dengan bahasa yang mudah dimengerti.
2. Menghindari Membuang Informasi dalam Prolog
Dalam menulis prolog usahakan untuk tidak membuang informasi yang wajib ada di dalam inti cerita. Usahakan untuk membuat dengan seringkas mungkin dan sama pada cerita yang dibahas.
3. Menggunakan Perspektif dan Sudut Pandang yang Berbeda
Tidak hanya itu saja, dalam menuliskan teks prolog agar terkesan berbeda bisa menggunakan perspektif lain sehingga pembaca menjadi tertarik untuk membaca cerita tersebut.
4. Menggunakan Prolog untuk Memperkenalkan Tokoh
Ada beberapa cerita yang memiliki prolog sebagai teks perkenalan tokoh-tokoh utama. Di sisi lain, kata pendahuluan sebelum cerita dimulai ini bisa berguna untuk memperkenalkan latar belakang dari cerita awal dimulai.
ADVERTISEMENT
5. Memberikan Petunjuk
Tujuan dari prolog itu sendiri adalah untuk memberikan petunjuk kepada para pembaca. Bagian dalam cerita yang pertama kali di baca ini, bisa dibuat semenarik mungkin.
Caranya, yaitu penulis dapat memberikan beberapa petunjuk kemana arah jalan cerita yang dibuatnya tersebut.
Itulah ulasan mengenai prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama. Adanya tips dalam membuat kata pendahuluan tersebut, diharapkan dapat membantu penulis untuk menuliskan prolog yang menarik saat dibaca. (NTA)