Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Proses Impuls Saraf pada Tubuh Manusia
30 September 2023 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Proses impuls saraf berperan penting dalam sistem koordinasi dan alat indra manusia. Melalui rangkaian saraf, suatu impuls dapat disalurkan ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Dalam aktivitas sehari-hari mekanisme impuls saraf berfungsi untuk merespon setiap bentuk rangsangan, baik yang berasal dari luar maupun dalam. Oleh karena itu, melalui sel-sel saraf setiap reaksi kompleks pada tubuh dapat dikendalikan.
Proses Impuls Saraf pada Tubuh Manusia
Impuls saraf merupakan bentuk rangsangan yang diperoleh reseptor, untuk selanjutnya dihantarkan oleh neuron (sel saraf) melalui serabut saraf.
Untuk lebih memahami terkait mekanisme tersebut, berikut ini merupakan proses impuls saraf yang terjadi pada manusia menurut buku Biologi, Drs. Bagod Sudjadi, Dra. Siti Laila, (2007:89).
1. Penyaluran Impuls Saraf melalui Membran Plasma
Terjadinya suatu impuls dikarenakan membran plasma dari sel saraf mempunyai sifat semipermeabel, sehingga hanya ion-ion tertentu saja yang dapat melewatinya.
Dengan adanya perbedaan potensial listrik akibat penyebaran ion tersebut, menyebabkan impuls disalurkan dan mengalir ke sel saraf. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah polarisasi.
ADVERTISEMENT
Apabila suatu membran plasma akson dirangsang, kemampuan permeabilitas terhadap ion akan semakin meningkat. Kemudian, muatan berubah menjadi positif karena ion dari luar dengan mudah masuk ke dalam akson. Proses perubahan muatan yang signifikan di membran plasma inilah yang disebut potensi aksi.
2. Penyaluran Impuls Saraf melalui Sinapsis
Sinapsis adalah titik pertemuan antara akson dengan badan sel (dendrit) dari sel saraf lain. Bagian tersebut berperan untuk melepaskan agen kimia berupa neurotransmiter, lalu mengedarkannya menuju impuls saraf.
Di dalam kantong sinapsis molekul neurotransmiter disimpan pada bonggol akson. Apabila impuls saraf telah mencapai bonggol maka ion akan masuk ke akson. Dengan adanya ion maka terjadi peleburan membran sel saraf prasinapsis dan neurotransmiter dilepas menuju celas sinapsis.
Selanjutnya, molekul tersebut berdifusi dan berikatan dengan protein khusus. Pada keadaan ketika molekul neurotransmiter berikatan dengan reseptor, terdapat arus antar ion yang mengakibatkan terbentuknya potensi aksi pada impuls saraf.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan mengenai proses impuls saraf yang penting diketahui. Semoga dapat menambah wawasan terkait sistem koordinasi pada tubuh manusia bagi pembaca. (Riyana)