Konten dari Pengguna

Mengenal Proses Penyerbukan pada Bunga dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 September 2023 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses penyerbukan pada bunga. Sumber: unsplash.com/ Austin Tate
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses penyerbukan pada bunga. Sumber: unsplash.com/ Austin Tate
ADVERTISEMENT
Proses penyerbukan pada bunga memiliki beberapa tahapan serta agen penyerbukan yang berbeda-beda. Penyerbukan adalah cara tumbuhan untuk melakukan reproduksi yang dibantu oleh faktor eksternal, seperti angin, serangga, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Penyerbukan hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga. Sehingga tanaman yang tidak dilengkapi dengan bunga tidak akan mengalami proses penyerbukan tersebut. Proses penyerbukan pun memerlukan waktu yang tidak menentu karena dipengaruhi oleh faktor dari luar.

Proses Penyerbukan pada Bunga

Ilustrasi proses penyerbukan pada bunga. Sumber: unsplash.com/ Joshua J. Cotten
Penyerbukan disebut juga dengan persarian. Mengutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian, Deden Abdurahman (hal. 8), proses penyerbukan pada bunga melibatkan putik (pistilum) dan benang sari (stamen).
Putik sebagai alat kelamin betina pada bunga sedangkan benang sari adalah alat kelamin jantan. Ketika serbuk sari melekat pada kepala putik, penyerbukan sedang terjadi. Proses inipun tidak bisa terjadi dengan sendirinya.
Menyatunya putik dengan benang sari akan didahului dengan peristiwa dari luar. Misalnya, kupu-kupu yang hinggap di bunga. Kakinya menyentuh serbuk sari, kemudian serpihan benang sari melekat ke kepala putik.
ADVERTISEMENT
Ada juga peristiwa alam berupa hembusan angin yang tidak sengaja merontokkan serbuk sari dari benang sari dan tidak sengaja menempel di putik. Ketika penyerbukan terjadi, akan ada proses selanjutnya yang terjadi, yaitu pembuahan.
Ketika penyerbukan berhasil, tanaman akan menghasilkan buah. Bentuk buah di sini bermacam-macam, bukan hanya buah yang biasanya dimakan sebagai sumber vitamin saja. Namun, ada juga bentuk modifikasi buah yang berwujud lain, seperti sabut pada kelapa dan biji pada padi.

Jenis-jenis Penyerbukan pada Bunga

Ilustrasi proses penyerbukan pada bunga. Sumber: unsplash.com/ unsplash+
Jenis-jenis penyerbukan bunga berdasarkan perantaranya dibagi menjadi 3, yaitu penyerbukan angin, air, dan hewan. Berikut penjelasannya.

1. Penyerbukan Angin (Anemogami)

Anemogami terjadi karena bantuan hembusan angin. Umumnya, terjadi pada tanaman yang serbuk sarinya ringan. Misalnya, padi dan jagung.
ADVERTISEMENT

2. Penyerbukan Air (Hidrogami)

Hidrogami terjadi karena perantara air. Contohnya pada tumbuhan yang memang habitatnya di air, seperti Hydrilla.

3. Penyerbukan hewan (Zooidiogami)

Zooidiogami terjadi akibat adanya peran dari hewan, seperti serangga (entomogami), burung (ornitogami), kelelawar (kroptragami), dan siput (malakogami).
Proses penyerbukan pada bunga di atas merupakan tahapan secara singkat bagaimana penyerbukan bisa terjadi. Mengenai jenis-jenisnya pun sudah dijabarkan yang dikategorikan berdasarkan agen yang membantu penyerbukan tersebut. (IMA)