Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Reaksi Pembakaran pada Kendaraan Bermotor beserta Jenisnya
19 September 2023 12:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Reaksi pembakaran adalah reaksi oksidasi yang sangat cepat antara bahan bakar dan oksidator. Kendaraan bermotor bisa berjalan dikarenakan adanya proses pembakaran di ruang bakar.
ADVERTISEMENT
Reaksi pembakaran bisa terjadi jika ada tiga syarat yaitu udara, bahan bakar, dan api. Apabila salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka pembakaran tidak akan bisa terjadi.
Mengenal Reaksi Pembakaran
Dikutip dalam buku Emisi Partikulat Kendaraan Bermotor dan Dampak Kesehatan oleh Arinto Yudi Ponco Wardoyo (2016:91) pembakaran merupakan reaksi kimia yang terjadi dalam waktu yang cepat antara oksigen dan bahan bakar serta menghasilkan energi cahaya dan energi kalor.
Reaksi pembakaran sepeda motor dimulai dari karburator, yang akan menentukan jumlah oksigen dan bahan bakar yang digunakan. Udara dari saringan dicampur dengan bensin yang bersumber dari tangki bensin. Keduanya kemudian bercampur dalam ruang bakar.
Saat keduanya bereaksi, dihasilkan karbon dioksida sebagai hasil pembakarannya yang disertai dengan air. Energi yang dihasilkan oleh prose pembakaran kemudian digunakan untuk memutar mesin.
ADVERTISEMENT
Pada proses reaksi pembakaran bensin dengan udara, tidak sepenuhnya hanya menghasilkan CO2 dan H2O. Secara teoritis, jumlah udara yang dihasilkan yakni 21% senyawa, 78% nitrogen dan 1% gas lain, dan panas eksotermik.
Jenis Pembakaran
Berdasarkan tipe perbedaan pembakaran yang terjadi pada sepeda motor, proses pembakaran dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
1. Pembakaran Sempurna
Reaksi pembakaran sempurna adalah reaksi pembakaran hidrokarbon yang dapat menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Reaksi pembakaran sempurna terjadi ketika pasokan oksigen atau oksidator cukup.
Energi yang dihasilkan dari pembakaran sempurna lebih besar dibanding dengan pembakaran tidak sempurna karena reaksinya menggunakan semua reaktan.
Pembakaran sempurna tidak menghasilkan asap sebagai hasil akhir dari pembakarannya. Namun, gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran sempurna berdampak pada terjadinya efek rumah kaca yang dapat menimbulkan pemanasan global (global warming).
ADVERTISEMENT
2. Pembakaran Tidak Sempurna
Pembakaran tidak sempurna adalah reaksi pembakaran hidrokarbon yang menghasilkan gas karbon monoksida (CO) dan uap air (H2O). Hal ini terjadi akibat kurangnya oksigen selama reaksi berlangsung.
Hasil energi pembakaran tidak sempurna akan lebih kecil dibanding dengan pembakaran sempurna karena reaksinya tidak menggunakan semua reaktan.
Pembakaran tidak sempurna menghasilkan asap sebagai hasil akhir dari reaksinya. Gas karbon monoksida dari hasil pembakaran tidak sempurna akan menimbulkan masalah polusi udara.
Reaksi pembakaran adalah reaksi yang terpenting dalam sebuah kendaraan bermotor. Tanpa adanya reaksi ini, kendaaraan bermotor tidak akan bisa berjalan dengan normal, karena tidak ada energi yang dihasilkan untuk menggerakkannya. (MRZ)