Mengenal Ruang Lingkup Kajian Geografi Fisik

Ilustrasi ruang lingkup kajian geografi fisik. Sumber: Pexels/Suzy Hazelwood

Secara garis besar, ilmu geografi terbagi menjadi dua sebagian besar, yaitu geografi fisik dan geografi sosial. Adapun ruang lingkup kajian geografi fisik sangat luas.

Ruang lingkupnya meliputi kehidupan di muka bumi, di ruang angkasa, berbagai gejala alam, serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Oleh Karena luasnya ruang lingkup geografi, maka diperlukan berbagai disiplin ilmu yang dapat dipahami oleh siswa.

Ruang Lingkup Kajian Geografi Fisik dalam Ilmu Geografi

Ilustrasi ruang lingkup kajian geografi fisik. Sumber: Pexels/Eliza Craciunescu

Geografi adalah studi yang menjelaskan, menerangkan suatu daerah di permukaan bumi disertai dengan analisisnya. Tidak hanya menyoroti fenomena tertentu saja, melainkan memperhatikan perubahan-perubahan dan dinamika yang berlangsung di atasnya.

Dalam hal ini geografi akan mempelajari penyebab terjadinya serta menjelaskan mengapa dan bagaimana terjadinya gejala geosfer. Salah satu ruang lingkup geografi yang sering dipelajari oleh siswa adalah geografi fisik.

Berikut ini informasi mengenai ruang lingkup kajian geografi fisik dalam ilmu geografi yang dapat dipahami.

Geografi fisik adalah kajian geografi yang mempelajari terhadap aspek-aspek fisik yang ada pada permukaan bumi, termasuk fenomena geosfer yang berhubungan dengan tanah, laut, air, angin, udara dan sebagainya.

Kajian geografi fisik ditunjang oleh kajian Geologi, Geomorfologi, Ilmu Tanah, Meteorologi, Klimatologi dan Oseanografi. Berikut penjelasannya.

Di dalam telaah geografi fisik senantiasa menekankan kepada keterkaitan dengan kepentingan hidup manusia. Cabang-cabang geografi fisik antara lain geografi tanah, geografi tumbuhan, dan geografi hewan.

Demikianlah penjelasan mengenai ruang lingkup kajian geografi fisik adalah hal-hal yang meliputi kehidupan di muka bumi, di ruang angkasa, berbagai gejala alam, serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. (NTA)

Baca juga: 10 Pengaruh Lipatan dan Patahan Bagi Manusia dan Flora Fauna