Mengenal Ruang Lingkup Seni Lukis dan Unsurnya

Ilustrasi Ruang Lingkup Seni Lukis. Sumber: Pixabay/weinstock

Ruang lingkup seni lukis pada dasarnya memiliki cakupan yang luas. Hal ini tidak terlepas dari sejumlah unsur yang terkandung dalam sebuah seni lukis.

Seni lukis merupakan salah satu bidang seni rupa yang tercipta dari ekspresi atau coret-coretan. Umumnya, seni lukis diwujudkan dalam bentuk dua dimensi dengan media permukaan datar.

Ruang Lingkup Seni Lukis

Ilustrasi Ruang Lingkup Seni Lukis. Sumber: Pixabay/1681551

Dikutip dari buku Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas IX, Milasari dkk. (2018:4), seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar yang biasanya memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. Ciri khas ini didasarkan pada tema, corak, teknik, bahan, serta bentuk karya seni tersebut.

Seni lukis juga dapat diartikan sebagai cabang dari seni rupa yang cara pengungkapannya diwujudkan melalui karya dua dimensional.

Adapun secara garis besar, ruang lingkup seni lukis terbagi atas 2 bagian. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Visual

Ruang lingkup seni lukis meliputi visual yang akan memengaruhi hasil dari sebuah karya seni lukis. Visual dalam seni lukis terbagi lagi atas beberapa unsur, yaitu warna, garis, bentuk, tekstur, serta ruang.

2. Bentuk

Bentuk seni lukis kerap kali disebut sebagai aliran lukis. Aliran seni lukis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu representatif dan nonrepresentatif.

Representatif adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masuarakat dan gaya alam.

Sedangkan nonrepresentatif merupakan perwujudan aliran seni lukis yang menekankan pada unsur-unsur formal. Biasanya, bentuk seni lukis ini berupa susunan garis, bentuk, bidang, dan warna yang berbeda dari bentuk alam.

Baca juga: Mengenal Jenis Kanvas untuk Seni Lukis Berdasarkan Bahannya

Unsur Seni Lukis

Ilustrasi Ruang Lingkup Seni Lukis. Sumber: Unsplash/Steve Johnson

Dikutip dari buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran, Eighteen Salasi (2020:10-14), unsur seni lukis adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk membentuk karya seni.

Seni lukis terdiri atas 8 unsur, dengan penjelasan lengkapnya sebagai berikut.

1. Titik

Titik adalah unsur seni lukis yang paling sederhana.

2. Garis

Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke titik yang lain yang dapat menimbulkan kesan yang beragam. Garis terdiri dari berbagai jenis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis tak beraturan, dan lainnya.

3. Bidang

Suatu garis yang dipertemukan ujung pangkalnya akan membentuk bidang, baik bidang geometri maupun bidang organik atau lengkung bebas.

4. Bentuk

Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang. Misalnya, sebuah bentuk kotak terwujud dari empat sisi bidang yang disatukan.

5. Warna

Terdapat tiga jenis warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna dasar tersebut, diperoleh berbagai jenis warna melalui proses pencampuran. Adapun warna dapat memberikan kesan tertentu pada seni lukis.

6. Tekstur

Tekstur adalah permukaan suatu benda, mulai dari halus hingga kasar. Dalam penggambaran bentuk benda pada seni lukis, tekstur bisa memberik kesan bobot ringan dan berat.

7. Nada Gelap-Terang

Benda yang tertimpa cahaya ada sisi yang gelap dan ada yang sisi terang. Penggambaran bentuk benda yang baik salah satunya ditentukan oleh kelihaian dalam menentukan sisi gelap dan sisi terang secara tepat.

8. Ruang

Ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding yang berjarak. Kesan ruang dalam seni lukis dapat diperoleh dengan menggunakan perspektif, gelap-terang, dan warna.

Sekian penjelasan mengenai ruang lingkup seni lukis dan unsurnya. Semoga ulasan ini dapat memperkaya wawasan seputar seni lukis. (YAS)