Mengenal Rumus Tekanan dalam Ilmu Fisika dan Jenis-jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
18 September 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rumus Tekanan. Sumber: Pixabay/geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rumus Tekanan. Sumber: Pixabay/geralt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumus tekanan beserta jenis-jenisnya merupakan salah satu materi dalam ilmu fisika. Biasanya, materi ini dipelajari di bangku sekolah menengah pertama.
ADVERTISEMENT
Tekanan sendiri merupakan hal yang sudah familiar dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan setiap harinya manusia selalu berhubungan dengan tekanan, baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

Rumus Tekanan dalam Ilmu Fisika

Ilustrasi Rumus Tekanan. Sumber: Pixabay/geralt
Dikutip dari buku Superlengkap Fisika SMP, Robiatul Adawiyah (2012:71), tekanan adalah gaya yang bekerja pada suatu permukaan per satuan luas permukaan. Tekanan berhubungan dengan suhu dan volume suatu benda, semakin tinggi tekanan suatu benda dengan volume, semakin tinggi pula suhunya.
Tekanan juga sangat bergantung pada besarnya gaya. Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar juga tekanan yang dihasilkan. Karena itu, tekanan berbanding lurus dengan gaya.
Meski begitu, tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Artinya, jika luas permukaan bidang tekan diperbesar, tekanan akan mengecil.
ADVERTISEMENT
Besaran tekanan dalam fisika disimbolkan dengan huruf P. Adapun satuan tekanan menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah Newton per meter kuadrat (N/m2).
Berdasarkan pengertian tersebut, tekanan dapat dihitung dengan rumus berikut.
Keterangan:

Jenis-jenis Tekanan dalam Ilmu Fisika

Ilustrasi Rumus Tekanan. Sumber: Pixabay/NaomiBooth
Berdasarkan zatnya, tekanan terbagi dalam 3 jenis, yaitu tekanan pada benda padat, tekanan pada benda cair, dan tekanan pada benda gas. Agar lebih memahami ketiga jenis tersebut, berikut penjelasannya.

1. Tekanan pada Benda Padat

Tekanan pada benda padat adalah gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan. Bisa disebut pula bahwa tekanan adalah gaya per satuan luas.
ADVERTISEMENT
Jika benda padat, seperti balok diberi gaya dari atas, maka akan menimbulkan tekanan. Semakin luas alas bidang tekannya, maka semakin kecil tekanannya.

2. Tekanan pada Benda Cair

Tekanan pada benda cair terlihat dari daya pancar yang keluar dari tabung berlubang yang diisi oleh benda cair. Karena itu, tekanan pada benda cair dipengaruhi oleh kedalaman. Semakin dalam airnya, semakin besar pula tekanan pada benda cair.
Adapun tekanan pada benda cair yang diam di suatu kedalaman tertentu disebut sebagai tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan.

3. Tekanan pada Benda Gas

Jenis tekanan ini adalah tekanan yang menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas. Tekanan pada benda gas terjadi karena dipengaruhi oleh ketinggian suatu tempat. Semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah tekanan udaranya.
ADVERTISEMENT
Untuk menambah wawasan, gas yang berada di ruang tertutup disebut sebagai Hukum Boyle. Hukum ini menyebutkan bahwa tekanan dan volume gas di dalam ruang tertutup adalah konstan selama suhu gas tetap.
Demikian penjelasan mengenai rumus tekanan dalam ilmu fisika dan jenis-jenisnya. Semoga ulasan ini dapat meningkatkan wawasan seputar materi tekanan. (YAS)