Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Seni Menggunting Kertas dalam Budaya Jepang
7 April 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 20 Mei 2024 16:46 WIB
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam budaya Jepang, terdapat seni menggunting kertas yang telah dipelajari sejak zaman dahulu. Seni tersebut dinamai kirigami, yang berasal dari kata "kiru" dan "kami". Namun, kirigami tak sepopuler origami di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kirigami Kreasi Indah Seni Menggunting Kertas oleh Revi Devi Paat (2006:8) kirigami merupakan salah satu seni tradisional yang cukup populer di Jepang dan diwariskan dari satu generasi ke generasi lain. Secara umum, seni ini telah dipraktikan sejak Era Edo yang juga berkaitan dengan perkembangan origami.
Kirigami: Seni Menggunting Kertas dalam Budaya Jepang
Meskipun tak sepopuler origami, kirigami menjadi seni menggunting kertas yang dapat menghasilkan karya. Caranya adalah dengan menggunakan potongan kertas dan melipatnya. Alat yang digunakan dalam seni tersebut adalah gunting, kertas warna, lem, dan cutter. Bentuk dari kirigami ini terbagi menjadi dasar dan 3 dimensi.
1. Bentuk Dasar Kirigami
ADVERTISEMENT
Ketika memulai mempelajari seni ini, seorang pemula akan belajar cara memotong kertas secara 4, 6, dan 8 lipatan. Untuk membuat potongan 4 lipatan, maka kertas harus dilipat dua kali secara simetris. Namun, untuk membuat 6 lipatan dapat dilakukan dengan melipatnya menjadi dua secara simetris dan dilipat lagi menjadi tiga bagian yang sama.
Setelah mempelajari bentuk dasar lipatan kertas tersebut, maka dapat dilanjutkan ke tingkat selanjutnya. Lipatan tersebut berbentuk melingkar persegi.
2. Kirigami Berbentuk 3 Dimensi
Seni menggunting kertas kirigami dapat dikembangkan dalam bentuk 3 dimensi. Sehingga, akan menghasilkan objek tertentu dengan tingkat kesulitan yang lebih dari format 2 dimensi. Contohnya adalah bentuk lampion.
Terdapat juga kartu ucapan yang berbentuk pop-up dan sering ditemukan di toko buku. Biasanya akan menampilkan tulisan dan gambar dengan tema tertentu. Sehingga, akan meningkatkan daya tarik produk tersebut.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai seni menggunting kertas dalam budaya Jepang yang cukup populer. Selain itu, terdapat juga bentuk dasar dan 3 dimensi dari kirigami tersebut. (NUM)