Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Senyawa V205 dan Karakteristiknya
10 Desember 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kimia, terdapat beragam senyawa yang digunakan dalam beberapa proses kimiawi, salah satunya adalah V2O5. Nama senyawa V2O5 adalah Vanadium Pentoksida.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Logam Tanah Jarang (Rare Earths Element) oleh Denny Noviansyah (2019:93), Vanadium Pentoksida sering digunakan sebagai katalis dalam kilang minyak bumi, industri keramik dan magnet super-kondukstif.
Mengenal Senyawa V2O5 dan Karakteristiknya
Nama senyawa V205 adalah Vanadium Pentoksida yang diwujudkan dalam bentuk bubuk kristal. Senyawa ini berwarna kuning hingga merah yang cukup berbahaya. Berikut karakteristik dari senyawa V205 yang penting untuk diketahui.
1. Wujud Senyawa V205
Umumnya, bentuk senyawa V205 adalah kristal yang akan larut dalam air dan lebih padat dari air. Apabila terkena kulit, mata, dan selaput lendir, senyawa ini akan menyebabkan iritasi. Selain itu, V205 akan beracun jika tertelan, terhirup, dan terserap oleh kulit.
Senyawa V205 juga memiliki titik leleh di 690 °C dan titik didihnya 1750 °C. Saat membeku, senyawa yang berwarna kuning-oranye ini akan berbentuk kristal jarum.
ADVERTISEMENT
2. Penyusun Senyawa V2O5
Secara kimia, senyawa V2O5 terbentuk dari unsur vanadium (V) dan oksigen (O). Sehingga, terbentuklah rumus molekul V2O5. Senyawa Vanadium Pentoksida umumnya diperoleh dari vanadat yang dipanaskan dan juga penambahan asam encer ke dalam larutan amonium vanadat.
3. Kegunaan
Vanadium Pentoksida atau V205 akan berguna pada pembuatan keramik. Hal tersebut karena senyawa ini berperan sebagai pemberi warna cokelat hingga hijau. Namun, juga bermanfaat dalam proses pembuatan asam sulfat dan anhidrida maleat.
4. Sifat Kelarutan
Kelarutan Vanadium Pentoksida pada air pada dasarnya sangat relatif kecil, yaitu 0.007 gram/liter dan bersifat amfoterik. Artinya, senyawa yang bersifat amfoterik akan mudah bereaksi sebagai asam atau basa.
Contohnya pada natrium hidroksida yang akan menghasilkan ion vanadat yang tidak berwarna. Selanjutnya, jika terjadi penambahan asam dengan pH≈6. 5 pada senyawa V205, maka warna larutan tersebut akan berwarna oranye terang.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan jika nama senyawa V2O5 adalah Vanadium Pentoksida. Dalam kimia , senyawa ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis lainnya. Namun, penggunaannya harus diwaspadai karena bersifat racun. (NUM)