Mengenal Sertifikat TOEFL ITP beserta Manfaat dan Perbedaannya dengan EPT

Ilustrasi sertifikat TOEFL ITP. Foto: Pexels

Sertifikat TOEFL ITP adalah sertifikat yang bisa diperoleh setelah melakukan Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program. Dalam melakukan tes ini biasanya menggunakan Paper-Based Test.

Tes TOEFL ini tidak diselenggarakan oleh ETS, tetapi oleh lembaga bahasa Inggris, instansi pelatihan baik di perusahaan swasta ataupun pemerintah, sekolah tinggi atau universitas, lembaga/instansi pemberi beasiswa, serta lembaga-lembaga lain untuk kepentingan internal mereka.

Pengertian Sertifikat TOEFL ITP

Ilustrasi sertifikat TOEFL ITP. Foto: Pexels

Secara umum, sertifikat TOEFL ITP adalah sertifikat yang bisa didapatkan setelah melakukan tiga tahapan tes TOEFL, meliputi listening comprehension, structure and written expression dan reading comprehension.

Jenis TOEFL ini biasanya digunakan untuk penerimaan karyawan, kenaikan pangkat, penugasan ke luar negeri, pemberian beasiswa dan lain-lain oleh perusahaan atau badan internasional yang hanya meminta nilai Institutional Testing Program sebagai salah satu persyaratan.

Namun, nilai TOEFL ITP tidak berlaku sebagai nilai TOEFL internasional dan tidak bisa digunakan untuk pendaftaran Universitas atau sekolah di Amerika Serikat dan Kanada, kecuali perguruan tinggi bersangkutan yang telah menentukan bahwa nilai ini bisa digunakan.

Manfaat Test TOEFL ITP

Ilustrasi sertifikat TOEFL ITP. Foto: Pexels

Mengutip dari buku Cracking The TOEFL: Test Preparation Models and Problem Solving karya Puspa Swara dkk (2013:4), Berikut ini manfaat melakukan tes TOEFL ITP yang perlu diketahui.

1. Sebagai Latihan dalam Mengerjakan Soal Bahasa Inggris

Manfaat melakukan tes TOEFL adalah sebagai bentuk latihan mengerjakan soal-soal dalam bentuk pilihan berganda (multiple choice), sekaligus memprediksi nilai TOEFL jika suatu saat mengikuti TOEFL internasional baik Paper-Based Test atau Computer-Based Test.

2. Mengetahui Kemampuan Bahasa Inggris

Adanya tes TOEFL ITP ini dapat bermanfaat dalam mengetahui sampai sejauh mana kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Tidak hanya itu saja, dengan tes ini juga bisa dijadikan sebagai evalusi dalam melakukan tes TOEFL yang lainnya.

3. Mempermudah Lembaga Beasiswa

Sertifikat TOEFL ITP sering digunakan sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa. Nilai yang terdapat di dalam sertifikat tersebut dapat bermanfaat bagi lembaga pemberi beasiswa dalam menyeleksi calon penerima beasiswa.

Perbedaan TOEFL ITP dengan Tes EPT

Ilustrasi sertifikat TOEFL ITP. Foto: Pexels

Secara umum, TOEFL ITP dan tes ETP memiliki kemiripan yaitu sama-sama digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris sebagai penuturan asing.

Namun, kedua tes bahasa Inggris ini memiliki perbedaan. TOEFL ITP (Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program) dapat digunakan untuk pemberian beasiswa, penerimaan karyawan, kenaikan pangkat, penugasan ke luar negeridan lain-lain.

Tidak hanya itu saja, jenis TOEFL ini bisa digunakan untuk syarat penerimaan beasiswa di perguruan tinggi luar negeri yang telah menetapkan bahwa sertifikat tes ini bisa digunakan. Namun, sertifikat tersebut tidak dapat berlaku untuk beasiswa di Amerika Serikat dan Kanada.

Berbeda dengan tes EPT (English Proficiency Test) yang dapat dijadikan sebagai alat ukur kemampuan berbahasa Inggris yang valid untuk keperluan seleksi institusi-institusi pemerintah dan swasta, rekrutmen, promosi jabatan di perusahaan dan instansi pemerintahan tersebut.

Baca juga: Mengenal Arti Kata Closure dalam Sebuah Hubungan

Demikianlah ulasan mengenai sertifikat TOEFL ITP adalah sertifikat yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris dalam diri seseorang. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan serta pengetahuan. (NTA)