Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Sifat Fisika Tanah dan Penjelasannya
11 Maret 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sifat fisika tanah merupakan sifat yang bisa dilihat dengan mata secara sekilas. Contoh sifat fisika pada tanah misalnya struktur dan teksturnya yang dapat dilihat dengan mata dan disentuh dengan kulit.
ADVERTISEMENT
Permeabilitas tanah juga termasuk ke dalam kategori sifat fisikanya. Maksudnya kemampuan tanah untuk dapat ditembus oleh air dan zat-zat lainnya sehingga tanah bisa dikatakan mudah menyerap air atau tidak.
Pengertian Sifat Fisika Tanah dan Komponennya
Mengutip dari buku Tanah Reklamasi Bekas Tambang Nikel: Karakteristik, Potensi, Kendala, dan Pengelolaannya oleh Risma Neswati, dkk. (2020:22), sifat fisika tanah berhubungan dengan kondisi dan pergerakan benda serta aliran energi dalam tanah.
Sifat fisika ini tergantung dari empat komponen utama yakni udara, air, partikel-partikel mineral serta bahan organik. Hal yang memengaruhi komponen-komponen tersebut adalah proses pelapukan batuan induk.
Mengenai sifat fisika pada tanah tersebut dapat dijelaskan seperti berikut.
1. Tekstur Tanah
Tekstur tanah bisa dilihat dari bentuk butiran-butiran tanah. Apakah halus, kasar, butirannya besar-besar atau kecil dan sebagainya. Tekstur ini dipengaruhi oleh kandungan komponen di dalam tanah dan proses pelapukan batuan di masa lampau.
ADVERTISEMENT
Misalnya tekstur tanah di pesisir pantai cenderung berpasir halus dengan warna yang putih. Hal itu dipengaruhi oleh lingkungan di sekitar pantai, misalnya pelapukan batu karang dan sebagainya.
2. Struktur Tanah
Struktur tanah berkaitan dengan kondisi permukaan tanah yang ada di permukaan bumi. Hal ini nerkaitan dengan lokasi tanah, di area pegunungan biasanya struktur tanahnya miring, sedangkan di dataran rendah struktur tanahnya landai.
Pelapukan mineral batuan memengaruhi struktur tanah ini. Di dekat kawah gunung, umumnya tanahnya mengandung belerang agak keras dan berbatu.
3. Permeabilitas Tanah
Permeabilitas tanah adalah kecepatan air untuk bisa meresap ke dalam tanah saat kondisi jenuh. Tanah yang memiliki rongga, biasanya lebih cepat menyerap air dibandingkan tanah yang teksturnya padat dan keras maupun berbatu.
ADVERTISEMENT
Tanah berpasir seperti di pantai lebih cepat menyerap air tetapi mudah terkena erosi air laut karena strukturnya yang mudah lepas. Sedangkan tanah padat seperti di area pertambangan yang mengandung zat logam, cenderung lebih lama menyerap air.
Itulah sifat fisika tanah yang bisa dilihat dari luar. Sifat tersebut meliputi permeabilitas, tekstur dan strukturnya yang memiliki pengertian berbeda-beda. (IMA)