Mengenal Sifat-Sifat Cahaya Lengkap dengan Penjelasannya

Ilustrasi sifat-sifat cahaya. Sumber foto: Pixabay/ Sinousxl

Sifat-sifat cahaya sangat beragam dan berperan penting bagi makhluk hidup. Sifat tersebut dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor pada kehidupan sehari-hari. Seperti halnya dimanfaatkan pada teknologi optik.

Berdasarkan sumbernya, cahaya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun pengelompokannya meliputi cahaya yang berasal dari benda itu sendiri dan akibat dari pancaran benda lain.

Sifat-Sifat Cahaya beserta Penjelasannya

Ilustrasi sifat-sifat cahaya. Sumber foto: Pixabay/ kpr2

Menurut buku Cahaya dan Penerapan Sifat-Sifat Cahaya, Ryzald Mahendra Putra, (2022: 2), cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata. Umumnya, cahaya memiliki panjang gelombang 380-750 nm dengan percepatan rambat 3,108 m/s.

Cahaya terdiri atas partikel-partikel halus yang memancar ke semua arah dari titik sumbernya. Dengan begitu, adanya cahaya memungkinkan mata untuk menangkap bayangan-bayangan benda yang ada di sekitar.

Secara alamiah cahaya mudah dikenali karena memiliki karakteristik tertentu. Dalam hal ini, penjelasan mengenai sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut menurut buku Cahaya, Seni, dan Kehidupan, Rina Maruti, dkk, (2022: 5-8).

1. Merambat Lurus

Cahaya dapat merambat lurus apabila melewati satu medium perantara yang memiliki partikel setara. Medium tersebut harus mempunyai kerapatan optik yang sama agar cahaya bisa merambat lurus.

2. Cahaya Dapat Dipantulkan (Refleksi)

Cahaya bersifat dapat direfleksikan (dipantulkan). Hal ini menjadikan cahaya terpancar kembali dari permukaan benda yang dilalauinya. Seperti halnya pada pemantulan cahaya dalam cermin.

3. Cahaya Bisa Dibiaskan

Cahaya bisa dibiaskan atau dibelokkan jika cahaya bergerak miring melewati medium yang berbeda kepadatannya. Sifat pembiasaan cahaya ini banyak dimanfaatkan pada pembuatan berbagai alat optik.

4. Cahaya Menembus Benda Bening

Benda bening dan transparan bisa ditembus dengan mudah oleh cahaya. Pasalnya, benda tersebut memiliki partikel tidak berwarna yang mampu meneruskan cahaya. Contohnya saat cahaya matahari merambat tetap dapat masuk ke dalam ruangan meskipun ada penghalang jendela dari kaca bening.

5. Cahaya Mempunyai Energi

Cahaya memiliki energi karena dapat merambat pada gelombang dan wujud massa. Hal yang membuktikan bahwa cahaya memiliki energi adalah sinar matahari yang bersuhu panas mampu mengubah zat tertentu. Misalnya es batu yang mencair saat dipanaskan di bawah paparan sinar matahari.

Itulah sifat-sifat cahaya yang dapat dipelajari. Adanya ulasan ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman pembaca dalam pembelajaran sains. Semoga bermanfaat! (Riyana)

Baca Juga: Bentuk-bentuk Energi dalam Kehidupan dan Contohnya