Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Sifat-sifat Ikatan Ion beserta Pengertiannya
11 Maret 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ikatan ion merupakan ikatan yang terjadi akibat adanya perpindahan elektron yang berasal dari satu atom ke atom lainnya. Di mana ikatan tersebut memiliki beberapa sifat. Salah satu sifat-sifat ikatan ion yaitu titik didih dan titik leleh cenderung tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain itu pada ikatan tersebut memungkinkan terciptanya dua muatan ion yang berlawanan. Dua muatan ion tersebut yaitu ion yang memiliki muatan positif (kation) dan ion yang memiliki muatan negatif (anion).
Pengertian Ikatan Ion
Dikutip dari buku Belajar Kimia Sexara Menarik untuk SMA/MA Kelas X, Das, dkk (2010:65), pengertian dari ikatan ion adalah ikatan kimia yang terjadi antara ion positif dan ion negatif dengan gaya tarik-menarik elektrostatis. Elektrostatis merupakan gaya tarik menarik dari elektron yang diam.
Dengan kata lain bahwa ikatan ionik dapat terjadi akibat adanya perpindahan elektron. Di mana ketika proses perpindahan tersebut pada unsur elektropositif akan melakukan pelepasan elektron yang membentuk kation.
Sementara unsur elektronegatif akan melakukan penangkapan elektron yang membentuk anion. Sehingga ketika terjadinya ikatan ion, maka berlangsung transfer elektron yang berasal dari unsur elektropositif menuju elektronegatif.
ADVERTISEMENT
Di mana unsur elektropositif berupa logam dan unsur elektronegatif berupa nonlogam. Dari proses tersebut akan terbentuk senyawa ionik. Senyawa ionik tersebut tersusun atas ion-ion negatif dan positif.
Contohnya seperti natrium klorida (NaCl), kalium klorida (KCl), magnesium klorida (MgCl 2)l, dan kalsium klorida (CaCl 2).
Mengetahui Sifat-sifat Ikatan Ion
Pada ikatan ion terdapat sifat-sifat khusus yang menjadi pembeda dengan jenis ikatan lainnya. Agar dapat memahami mengenai sifat ikatan tersebut, berikut adalah penjelasan dari sifat-sifat ikatan ion.
1. Mempunyai Sifat Konduktor Listrik
Sifat yang pertama yaitu memiliki sifat konduktor listrik. Maksudnya ialah ikatan ion mampu menghantarkan listrik ketika dalam bentuk lelehan atau larutan.
Hal tersebut karena ketika berbentuk padat kandungan ion-ionnya terkunci dan tidak dapat berpindah tempat. Kemampuan untuk dapat menghantarkan listrik tersebut karena pada ikatan ion mengandung unsur yang bermuatan atau ion.
ADVERTISEMENT
2. Membentuk Kristal
Sifat selanjutnya yaitu terjadinya ikatan ion akan membentuk senyawa yang berbentuk kristal. Hal ini karena ketika anion dan kation saling bergabung akan membentuk susunan struktur kristal tiga dimensi.
Di mana susunan kristal tersebut berdasarkan dengan ukuran dari ion yang terlibat di dalamnya. Namun kristal yang terbentuk akan memiliki struktur yang rapi dan berulang. Contohnya seperti garam dapur (NaCl) yang mempunyai struktur kristal kubus.
3. Mempunyai Titik Didih dan Titik Leleh Tinggi
Ikatan ion memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi, kurang lebih sekitar 500 °C. Hal ini dipengaruhi oleh energi yang dibutuhkan cukup besar untuk dapat melakukan pemutusan ikatan ion yang kuat dan berbentuk kristal.
Dengan kata lain untuk melakukan pemecahan ikatan ionik yang terjadi antara ion positif dan negatif membutuhkan energi yang besar. Di mana titik didih yang tinggi juga mengakibatkan hasil dari ikatan ionik tidak mudah menguap.
ADVERTISEMENT
Sehingga pada umumnya senyawa yang dihasilkan dari ikatan ion tidak mempunyai bau yang menyegat. Karena tidak terdapat zat dalam bentuk gas.
4. Mudah Larut dalam Air
Sifat yang terakhir yaitu mudah larut di dalam air. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya muatan dipol pada air, maka ikatan ion akan mudah terdisosiasi di dalam air menjadi ion penyusunnya tertarik pada muatan dipol air yang berlawanan.
Terbentuknya sifat-sifat ikatan ion berkaitan erat dengan kandungan ion yang terdapat pada ikatan tersebut. Di mana pada ikatan ion mengandung ion positif dan ion negatif. Kedua ion tersebut saling berkaitan sehingga terbentuklah sifat-sifat yang sudah dijelaskan di atas. (PAM)