Mengenal Sistem 2 Kingdom yang Merupakan Klasifikasi Makhluk Hidup

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
1 Februari 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem 2 kingdom. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem 2 kingdom. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada abad ke-18, seorang ilmuwan berkebangsaan Swedia bernama Carolus Linnaeus memberikan kontribusi besar terhadap dunia biologi dengan menciptakan sistem klasifikasi makhluk hidup yang dikenal sebagai sistem 2 kingdom, yaitu Kingdom Animalia dan Kingdom Plantae.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pewarisan Sifat pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan, Eko Susilowati, S.Pd dan Drs. Wagino Sunarto (2020:31), untuk mempelajari makhluk hidup yang sangat besar keanekaragamannya secara keseluruhan adalah tidak mungkin. Untuk itu, tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah menyederhanakan objek kajian, sekaligus mempermudah dalam mengenal keanekaragaman makhluk hidup.

Sistem 2 Kingdom: Animalia dan Plantae

Ilustrasi sistem 2 kingdom. Sumber: www.unsplash.com
Sistem 2 kingdom merupakan landasan utama dalam memahami keanekaragaman hayati di bumi. Di abad ke-18, di mana dunia ilmiah belum memiliki pandangan yang jelas tentang keanekaragaman hayati, Carolus Linnaeus melihat kebutuhan akan sistem klasifikasi yang terstruktur dan mengembangkan sistem klasifikasi 2 kingdom.
Berikut penjelasan sistem klasifikasi 2 kingdom pengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kingdom utama.

1. Kingdom Animalia atau Hewan

Kingdom animalia adalah kingdom yang mencakup semua organisme yang dapat bergerak. Hewan di dalamnya memiliki berbagai cara bergerak, mulai dari hewan yang berjalan, terbang, berenang, hingga hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur atau melahirkan.
ADVERTISEMENT
Sistem ini mencakup beragam kelompok hewan, yaitu:
a. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)
Avertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau rangka belakang. Morfologi struktur seperti sistem pernapasan dan sistem peredaran darah pada hewan avertebrata cenderung lebih sederhana daripada hewan vertebrata.
Ada 5 kelompok makhluk hidup yang termasuk ke dalam hewan avertebrata, yaitu:
b. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)
Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang atau rangka belakang. Hewan vertebrata terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu:

2. Kingdom Plantae atau Tumbuhan

Dalam kingdom plantae, Linnaeus mengelompokkan semua organisme yang memiliki kemampuan fotosintesis. Tumbuhan, menurut konsep ini, merupakan makhluk hidup yang tidak mampu bergerak dan memiliki klorofil untuk menangkap energi matahari guna menghasilkan makanan.
ADVERTISEMENT
Kingdom plantae sendiri dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu:
a. Tumbuhan Tidak Berpembuluh tanpa Xilem dan Floem
Contohnya adalah tumbuhan lumut atau bryophyta, dengan ciri-ciri:
b. Tumbuhan Berpembuluh
Contohnya adalah tumbuhan paku atau pteridophyta, dengan ciri-ciri:
ADVERTISEMENT
Penemuan sistem 2 kingdom telah memberikan kontribusi besar dalam memahami keragaman makhluk hidup. Meskipun telah berkembang menjadi sistem klasifikasi yang lebih terperinci, tetapi fondasi yang diletakkan Carolus Linnaeus tetap menjadi titik awal penting dalam penelitian biologi dan ekologi. (VAN)