Konten dari Pengguna

Mengenal Sistem Klasifikasi Modern pada Makhluk Hidup

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Februari 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sistem Klasifikasi Modern. Sumber: Pixabay/7103983
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sistem Klasifikasi Modern. Sumber: Pixabay/7103983
ADVERTISEMENT
Sistem klasifikasi modern merupakan sebuah sistem pengelompokkan yang dipelajari dalam ilmu biologi. Sistem ini berkaitan erat dengan banyaknya makhluk hidup yang ada di bumi, baik yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun harus dilihat dengan alat bantu.
ADVERTISEMENT
Banyaknya makhluk hidup yang ada membuat perlunya pengelompokkan berdasarkan sifat atau ciri-ciri tertentu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengenali, membandingkan, serta mempelajari makhluk hidup.

Mengenal Sistem Klasifikasi pada Makhluk Hidup

Ilustrasi Sistem Klasifikasi Modern. Sumber: Pixabay/suebrady5
Pada dasarnya, setiap makhluk hidup memiliki ciri khas. Ciri khas tersebut ada yang sama dan ada yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya.
Berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki, berbagai jenis makhluk hidup itu dapat diklasifikasikan menjadi beberapa golongan. Adapun proses pengaturan atau penggolongan makhluk hidup dalam kategori golongan yang bertingkat disebut klasifikasi.
Dikutip dari buku Klasifikasi Makhluk Hidup, Aulia Oktasesaria Aziz, dkk. (2023:3), terdapat 3 tahapan klasifikasi makhluk hidup yang meliputi pencandraan sifat, pengelompokkan, dan pemberian nama. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Pecandraan Sifat Makhluk Hidup

Pecandraan atau identifikasi merupakan pengamatan ciri-ciri atau sifat makhluk hidup. Hal yang diamati di antaranya morfologi, anatomi, fisiologi, kromosom, dan perilaku.

2. Pengelompokkan Makhluk Hidup

Setelah masing-masing organisme diidentifikasi ciri atau sifatnya, selanjutnya dilakukan pengelompokkan berdasarkan persamaan ciri atau sifat organisme tersebut.
Sebagai contoh, singa, harimau, dan macan tutul dikelompokkan menjadi satu kelompok karena memiliki persamaan bentuk tubuh, jenis makanan, dan termasuk jenis hewan buas.

3. Pemberian Nama

Makhluk hidup yang telah dikelompokkan berdasarkan ciri-cirinya kemudian akan diberikan nama takson pada kelompok tersebut. Misalnya, unggas, ayam, dan burung dimasukkan ke dalam kelompok burung atau aves.

Sistem Klasifikasi Modern

Ilustrasi Sistem Klasifikasi Modern. Sumber: Pixabay/VanZonnefeld
Setelah melalui tahapan di atas, kemudian dapat diketahui jenis-jenis klasifikasinya. Berdasarkan dasar klasifikasinya, sistem klasifikasi terbagi menjadi empat jenis. Salah satunya adalah sistem klasifikasi modern.
ADVERTISEMENT
Aulia Oktasesaria Aziz, dkk. (2023:6) dalam bukunya menjelaskan sistem klasifikasi modern sebagai sistem yang dibuat berdasarkan hubungan kekerabatan organisme (filogenetik), ciri-ciri gen atau kromosom, serta ciri-ciri biokimia.
Pada sistem klasifikasi modern, selain menggunakan dasar perbandingan anatomi, fisiologi, dan etologi, sistem ini juga melakukan perbandingan struktur molekuler dan organisme yang diklasifikasikan.
Selain itu, jenis sistem ini juga dapat dikelompokkan berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner. Salah satu contoh dari sistem klasifikasi modern adalah hubungan kekerabatan antara orang utan dan gorila.
Demikian penjelasan mengenai sistem klasifikasi modern pada makhluk hidup. Semoga ulasan di atas dapat menambah pemahaman seputar klasifikasi pada makhluk hidup. (YAS)