Mengenal Sistem Transportasi Sel dan Jenisnya

Ilustrasi sistem transportasi sel. Sumber: Pixabay / ColiN00B

Sistem transportasi sel adalah proses keluar masuknya bahan atau zat dari dan ke dalam sel. Bagian sel yang memegang peranan dalam proses keluar masuknya zat adalah membran sel, karena membran sel bersifat permeabel atau dapat dilalui semua zat, baik padat maupun cair.

Sistem transportasi sel dibedakan menjadi dua jenis, yaitu transpor pasif dan transpor aktif. Pembagian tersebut didasarkan pada penggunaan energinya.

Ssitem Transportasi Sel dan Jenisnya

Ilustrasi sistem transportasi sel. Sumber: Pixabay / qimono

Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup. Sel juga merupakan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan. Sel-sel membutuhkan zat atau molekul untuk menjalankan semua aktivitas metabolisme.

Untuk itulah, beberapa zat yang diperlukan harus bergerak masuk ke dalam sel, baik melalui transpor pasif maupun transpor aktif.

Apa itu transpor pasif dan transport aktif? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Transpor Pasif

Transpor pasif adalah sistem transportasi sel yang tidak memerlukan energi, karena perpindahan zat-zatnya mengikuti aliran perbedaan konsentrasi. Transportasi pasif berlangsung melalui proses difusi dan osmosis. Berikut penjelasannya.

2. Transpor Aktif

Transpor aktif adalah perpindahan zat-zat yang melawan aliran perbedaan konsentrasi, sehingga dalam perpindahannya memerlukan energi. Biasanya, transpor aktif dilakukan untuk memindahkan zat dari konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi.

Transpor aktif berlangsung melalui proses pompa ion, eksositosis, dan endositosis. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Mengenal Inti Sel beserta Fungsinya pada Hewan dan Tumbuhan

Demikianlah sedikit informasi mengenai sistem transportasi sel dan jenisnya. Sistem transportasi sel adalah salah satu fungsi penting membran plasma, yang merupakan proses pengangkutan materi atau molekul dari dan ke dalam sel. (ARN)