Konten dari Pengguna

Mengenal Situs Lokal, Tempat yang Memiliki Nilai Sejarah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Agustus 2023 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Situs Lokal adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Situs Lokal adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Situs lokal adalah istilah yang merujuk pada tempat tertentu yang memiliki nilai tersendiri. Tempat ini bisa berkaitan dengan sejarah yang dapat berupa peninggalan-peninggalan zaman terdahulu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/ situs memiliki arti daerah temuan benda-benda purbakala. Sedangkan lokal adalah tempat atau wilayah setempat. Sehingga dapat diartikan jika situs lokal adalah tempat yang memiliki penemuan benda purbakala.

Pengertian Situs Lokal dan Contohnya

Situs Lokal adalah. Foto Hnaya Ilustrasi. Sumber: Pxels/ Pixabay
Pada dasarnya, situs lokal adalah tempat yang memiliki nilai sejarah tertentu. Sehingga tak jarak jika situs lokal disebut juga dengan situs bersejarah. Tak hanya berupa penemuan purbakala, namun situs lokal juga dapat berkaitan dengan legenda tertentu.
Selain itu, situs lokal dapat berupa masjid, candi, istana kerajaan, hingga makan bersejarah. Oleh karena itu, situs lokal ini harus dilestarikan karena memiliki nilai warisan budaya yang telah diakui dengan status situs bersejarah nasional resmi.
Untuk itu, simak beberapa contoh dari situs lokal yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT

1. Lawang Sewu di Semarang

Contoh pertama yaitu situs Lawang Sewu yang berada di Semarang. Bangunan bersejarha ini awalnya adalah kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS, yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai dibangun pada tahun 1907.
Lawang Sewu juga menjadi tempat administrasi kantor yang dilakukan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS). Hingga kini, situs lokal tersebut beralih fungsi menjadi tempat wisata yang memiliki banyak pengunjung.

2. Candi Borobudur di Magelang

Selanjutnya, terdapat situs lokal Candi Borobudur yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Tempat yang menjadi warisan budaya ini merupakan arti candi Budha berupa kuil berbentuk stupa. Situs lokal ini diperkirakan didirikan sekitar tahun 800 Masehi.
Salah satu hal yang menarik dari candi ini adalah pembangunananya yang hanya terbuat dari batu, tanpa menggunakan semen sama sekali. Tak hanya itu, Borobudur juga merupakan candi Budha terbesar dan monumen Budha di dunia.
ADVERTISEMENT

3. Candi Prambanan di Yogyakarta

Terakhir, terdapat Candi Prambanan yang terletak di Yogyakarta. Situs lokal ini merupakan tempat bersejarah yang berkaitan dengan legenda Roro Jonggrang.
Selain itu, candi prambanan juga menjadi kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Diketahui jika kuil ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa Hindu utama yaitu Wisnu, Siwa dan Brahma.
Dapat disimpulkan jika situs lokal adalah salah satu tempat yang bernilai sejarah. Oleh karena itu, tempat tersebut harus dijaga kelestariannya agar tetap dikenal oleh anak cucu di masa yang datang. (NUM)