Mengenal Spermatozoa dan Anatominya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
27 September 2023 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi spermatozoa adalah. Sumber: pexels.com/Bedbible.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi spermatozoa adalah. Sumber: pexels.com/Bedbible.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Spermatozoa adalah sel yang lebih akrab disebut sperma. Sel ini berasal dari sistem reproduksi pria yang dikeluarkan bersamaan dengan mani ketika terjadi ejakulasi. Kondisi spermatozoa yang keluar dari tubuh akan menentukan seberapa subur seorang laki-laki.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena spermatozoa memiliki fungsi untuk membuahi sel telur milik perempuan hingga akhirnya terjadi pembuahan. Apabila kualitas sperma tidak baik, maka proses pembuahan bisa gagal.

Pengertian Spermatozoa

Ilustrasi gambar spermatozoa adalah. Sumber: pexels.com/Nadezhda Moryak
Pada dasarnya, spermatozoa adalah hasil reproduksi yang berasal dari testis. Spermatozoa terdiri atas beberapa sel germinal yang telah matang.
Sel spermatozoa yang bersama dengan plasma seminalis adalah komposisi dari cairan yang dikeluarkan seorang pria saat mengalami ejakulasi dinamakan semen. Spermatozoa juga merupakan haploid yang membawa sebagaian jumlah kromosom milik sel somatik.
Fakta menariknya, spermatozoa merupakan sel yang hanya dapat bertahan selama 30 menit begitu keluar dari tubuh pria. Akan tetapi, jika berada dalam vagina spermatozoa mampu bertahan hidup hingga lima hari.

Anatomi Spermatozoa

Gambar spermatozoa adalah. Sumber: pexels.com/Dainis Graveris
Dikutip dari buku Spermatologi oleh Trinil Susilawati (2011:3), Bentuk sperma yang utuh dan sempurna adalah sel memanjang yang terdiri dari bagian kepala yang tumpul dan berisi nukleus, serta ekor yang berisi apparatus untuk pergerakan sel.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, secara garis besar sperma terdiri atas kepala, bagian tengah, dan ekor. Untuk lebih lengkapnya simak penjelasan berikut.

1. Kepala

Di dalam kepala spermatozoa terdapat nukleus yang membawa materi serta informasi genetik yang nantinya akan diwariskan. Pada daerah kepala ini juga ada akrosom yang berisi akrosin, hyaluronidase, dan beberapa enzim proteolitik.
Akrosom tersebut sangat berperan pada proses fertilisasi karena berfungsi untuk menembus sel ovum perempuan. Hyaluronidase pada akrosom juga berperan untuk mencerna filamen preteoglikan di jariangan, sedangkan enzim proteolitik berfungsi mencerna protein.

2. Bagian Tengah

Pada bagia tengah spermatozoa terdapat mitokondria yang memiliki fungsi dalam menghasilkan energi atau ATP. Energi tersebut digunakan untuk menyokong kelangsungan hidup dari spermatozoa.

3. Ekor

Ekos mempunyai fungsi penting dalam pergerakan sperma dengan bantuan energi dari mitokondria. Ekor disusun oleh 3 komponen, yaitu:
ADVERTISEMENT
Gerakan yang dihasilkan ekor dari sperma normal adalan 1 – 4 mm/menit didalam medium fluida. Itulah mengapa ekor sebagai alat gerak disebutkan memiliki kontribusi besar dalam mempertemukan sperma dan sel ovum.
Pada intinya, pengertian spermatozoa adalah sel yang berguna untuk reproduksi laki-laki. Dengan kualitas baik dan anatomi yang lengkap, maka spermatozoa akan menjalankan tugasnya secara maksimal. Semoga bermanfaat. (SLM)