Mengenal Struktur Pendukung Penyerapan Zat Makanan pada Manusia

Ilustrasi struktur pendukung penyeerapan zat makanan. Sumber: Pexels/MART PRODUCTION

Makanan yang dikonsumsi manusia akan diserap zat nutrisinya. Mempelajari struktur pendukung penyerapan zat makanan, sangat bermanfaat bagi ilmu biologi.

Hal ini berkaitan dengan organ-organ tubuh manusia yang berperan penting dan fungsi yang berbeda-beda tetapi saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

Struktur Pendukung Penyerapan Zat Makanan

Ilustrasi struktur pendukung penyeerapan zat makanan. Sumber: Pexels/MART PRODUCTION

Kesehatan tubuh dapat dipengaruhi oleh penyerapan zat nutrisi yang dapat terjadi. Dengan memahami struktur pendukung penyerapan zat makanan, maka manusia harus memiliki tambahan pengetahuan untuk menjaga tubuhnya.

Menurut buku Metabolisme Zat Gizi, PT. Global Eksekutif Teknologi (2023:3), makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat gizi dan unsur-unsur yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh. Berikut penjelasan mengenai struktur pendukung penyerapan zat makanan pada organ manusia.

1. Mulut

Bagian awal dari sistem pencernaan sebelum zat makanan diserap tubuh adalah mulut. Makanan akan masuk ke mulut dan air liur akan membantu proses menghaluskan makanan serta mengubah karbohidrat dan glukosa menjadi energi.

Setelah itu, lidah akan mendorong makanan tersebut, menuju esofagus dan kerongkongan agar dapat masuk ke lambung. Perpindahan makanan ke lambung membutuhkan waktu sekitar 8 detik.

2. Lambung

Ketika bahan makanan sampai ke lambung, maka akan dipecah secara mekanis dan kimiawi oleh aksi asam labung dan enzim. Getah lambung atau gastric juices merupakan campuran dari asam hidroklorik (Hcl), pepsinogen, mukus, faktor intrinsik, dan lipase gaster.

Lambung berkontraksi 3 kali permenit untuk mengosongkan makanan. Setelah makanan mencapai konsistensi dan konsentrasi yang sesuai, selanjutnya makanan akan berpindah ke usus halus.

3. Usus Halus

Usus halus merupakan organ utama pencernaan dan absorbsi nutrisi dan air. Oleh sebab itu, organ yang memiliki panjang 6-7 meter ini, termasuk bagian penting dari struktur pendukung penyerapan zat makanan.

4. Usus Besar

Fungsi utama usus besar adalah menerima hasil produksi kerja usus, menyerap larutan garam, dan air, menyimpan dan mengeluarkan massa fekalis, aktivitas bakteri yang dapat melepaskan zat bahan makanan berupa vitamin dan gas.

Selanjutnya sisa makanan yang membentuk tinja dikeluarkan melalui anus. Maka dari itu, kesehatan usus harus dijaga, karena hampir sebagian besar penyerapan zat makanan terjadi di usus.

Baca Juga: Fungsi Hati dalam Proses Pencernaan Manusia

Mempelajari struktur pendukung penyerapan zat makanan pada manusia penting diketahui bagi masyarakat dan para siswa. Hal ini karena fungsi penyerapan zat makanan sangat tergantung pada kinerja organ-organ tersebut. (Dva)