Mengenal Struktur Retina Mata dan Sel-Sel Penyusunnya

Ilustrasi gambar struktur retina mata dan sel-sel penyusunnya. Sumber foto: pixabay/3803658

Pada indra penglihatan, terdapat struktur retina mata dan sel-sel penyusunnya yang memiliki peranan penting agar objek dapat dilihat secara jelas. Adapun salah satu bagiannya, yaitu retinal pigment epithelium (RPE).

Retina memiliki berbagai struktur yang fungsinya saling berikatan antar satu dengan lainnya. Sehingga dengan adanya komponen ini, rangsangan cahaya dapat diterima secara optimal oleh mata.

Struktur Retina Mata dan Sel-Sel Penyusunnya

Ilustrasi gambar struktur retina mata dan sel-sel penyusunnya. Sumber foto: pixabay/ Skitterphoto

Retina merupakan selapis tipis sel yang berada pada bagian belakang bola mata, yang tersusun dari berbagai elemen dan berperan untuk mengubah cahaya menjadi sinyal syaraf.

Adapun untuk lebih memahami beberapa bagian pada retina, berikut ini ulasan mengenai struktur retina mata dan sel-sel penyusunnya menurut buku Gangguan dan Kesehatan Mata, Raodatul Jannah, (2016: 28-29).

1. Retinal Pigment Epithelium (RPE)

Retinal pigment epithelium merupakan sel epitel yang melekat di antara koroid dan neural retina. RPE mengandung pigmen melanin di dalamnya. Bagian ini berfungsi untuk mencegah pantulan pada bola mata, sehingga bayangan yang terlihat semakin jelas.

2. Lapisan Fotoreseptor

Fotoreseptor berperan dalam proses perubahan gelombang cahaya menjadi potensial reseptor. Lapisan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu sel bacili (batang) dan cone (kerucut).

Masing-masing retina memiliki sejumlah 120 juta sel batang yang berperan untuk membedakan bayangan gelap dan terang. Serta 6 juta sel kerucut yang digunakan untuk melihat pada cahaya terang.

3. Membran Limitans Eksterna

Membran limitans eksterna adalah lapisan pembeda yang membatasi segmen dalam fotoreseptor dari sel intinya. Perlekatan antar sel fotoreseptor dan sel muller menjadikan membran ini terbentuk.

4. Lapisan Luar Inti Sel Fotoreseptor

Lapisan inti luar sel atau outer nuclear layer (ONL) tersusun dari badan sel-sel fotoreseptor, yaitu sel batang dan kerucut.

5. Lapisan Luar Plexiformis

Lapisan plexiformis luar dapat disebut juga sebagai outer plexiform layer (OPL). Bagian ini dapat memperluas proses menuju plexiformis luar untuk membentuk terminal sinaptik berupa batang dan kerucut.

6. Lapisan Badan Inti Dalam

Lapisan inti bagian dalam terdiri dari badan sel amakrin, sel-sel horizontal, dan sel bipolar. Lapisan ini dikenal juga dengan istilah Inner nuclear layer (INL).

7. Lapisan Plexiformis Dalam

Lapisan plexiformis bagian dalam terdiri dari saraf sel bipolar dan dendritik sel ganglion serta interneuron retina.

8. Lapisan Sel Ganglion

Lapisan sel ganglion tersusun dari inti sel ganglion yang merupakan asal serat saraf optik. Bagian ini terbentuk dari sel ganglion retina dan beberapa sel amakrin yang dipindahkan.

9. Lapisan Serat Saraf

Serabut saraf terbentuk akibat perluasan syaraf optik. Lapisan ini terdiri dari benang syarat sel ganglion.

10. Membran Limitans Interna

Membran limitan interna atau inner limiting membrane (ILM) adalah membran pembatas antara retina dan badan vitreous, yang dilapisi dengan astrosit dan sel muller.

Baca Juga: Memahami Fungsi Retina sebagai Lapisan Mata

Itulah ulasan mengenai struktur retina mata dan sel-sel penyusunnya. Semoga dapat menambah pengetahuan tentang berbagai komponen mata bagi pembaca. (Riyana)