Mengenal Struktur Tubuh Virus dan Ciri-cirinya

Ilustrasi struktur tubuh virus. Sumber: unsplash.com/ Iván Díaz

Struktur tubuh virus sangat unik dan berbeda dengan makhluk hidup yang lain. Strukturnya tidak sekompleks manusia, hewan, dan tumbuhan karena virus merupakan benda yang bisa dikategorikan sebagai makhluk tak hidup sekaligus makhluk hidup.

Virus biasanya bersifat parasit atau merugikan sel inangnya. Sel inang berupa sel makhluk hidup yang ditumpangi virus untuk berkembang biak. Virus akan menembus sel dan berkembang biak di dalamnya.

Struktur Tubuh Virus

Ilustrasi struktur tubuh virus. Sumber: unsplash.com/ CDC

Mengutip dari buku Biologi Interaktif Kelas.X IPA, Wijaya Jati (2007:18), virus merupakan organisme yang berukuran kecil. Struktur tubuh virus bisa dijelaskan seperti berikut ini.

1. Kepala

Pada bagian kepala virus, ada bagian bernama kapsid yang fungsinya untuk melindungi materi genetik di dalam kepalanya. Kapsid adalah selubung protein yang membantu virus melekat pada sel inang.

Kapsid akan menentukan bentuk virus, misalnya pada virus herpe yang kapsidnya dibungkus lagi oleh struktur tambahan yang berupa kapsul pembungkus.

2. Ekor

Pada bagian ekor virus ada dua bagian, yakni selubung ekor dan serat ekor. Fungsi keduanya sama, yaitu mempermudahnya masuk ke sel inang. Ekor bisa menancap lebih kuat dibandingkan kapsid yang ada di kepala virus.

Baca juga: Apakah Itu Virus? Ini Penjelasannya

Ciri-ciri Virus

Ilustrasi struktur tubuh virus. Sumber: unsplash.com/ CDC

Ciri-ciri virus dapat dilihat berdasarkan ukuran, bentuk dan struktur tubuhnya. Berikut ini cirinya yang perlu diketahui.

1. Ukuran Virus

Virus tubuhnya sangat mikroskopis dengan ukuran antara 20 nm-300 nm. Hal ini membuat mikroskop biasa tidak mampu melihatnya karena ukurannya 50× lebih mini dibandingkan bakteri.

2. Bisa Mengkristal dan Berkembang Biak

Virus bisa dikristalkan seperti benda mati. Namun, juga bisa berkembang biak apabila masuk ke dalam sel makhluk hidup.

3. Bentuk Virus

Bentuk virus sangat bervariasi, ada yang berbentuk bola, kubus, T, silinder, kubus, dan tak beraturan.

4. Jenis Virus

Struktur tubuh virus terdiri dari dua macam, yaitu virus ADN (deoxyriboxucleic acid/DNA) dan virus ARN (ribonucleic acid/RNA). Setiap jenis virus hanya memiliki salah satu jenis molekul genetik saja dari kedua materi genetij tersebut.

Contoh virus ARN antara lain virus tetelo, rabies, demam berdarah, hepatitis, dan polio. Contoh virus ADN antara lain virus cacar dan campak.

Struktur tubuh virus di atas merupakan ciri fisik yang membedakan virus dengan makhluk hidup yang lain. (IMA)