Konten dari Pengguna

Mengenal Sumber Bunyi Sasando

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Februari 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sumber Bunyi Sasando. Sumber: Pexels/Tim Mossholder
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sumber Bunyi Sasando. Sumber: Pexels/Tim Mossholder
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki beragam kekayaan budaya yang tersebar di seluruh kepulauannya. Salah satu kekayaan yang ada adalah alat musik. Sasando adalah salah satu contoh alat musik yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Sumber bunyi Sasando berasal dari dawai atau senar.
ADVERTISEMENT
Sasando memiliki bentuk yang sangat unik dan berbeda dari alat musik petik lainnya. Sasando terbuat dari bambu, kayu, paku penyangga, senar string, dan daun lontar. Berbeda dengan gitar pada umumnya, Sasando dimainkan menggunakan kedua tangan dengan arah yang berlawanan.

Sumber Bunyi Sasando

Ilustrasi Sumber Bunyi Sasando. Sumber: Pexels/Anastasia Shuraeva
Mengutip buku Kreatif Tematik Tema 1 Indahnya Kebersamaan Kelas IV untuk SD/MI, Tim Tunas Karya Guru (2019:7), alat musik dimainkan untuk menghasilkan bunyi. Benda atau alat yang dapat menghasilkan bunyi disebut dengan sumber bunyi. Begitu pula sumber bunyi Sasando yang berasal dari dawai atau senar.
Sasando dimainkan dengan cara dipetik. Sebagai alat musik tradisional, Sasando memiliki suara yang unik. Suara yang dihasilkan didukung oleh beberapa elemen dari Sasando. Berikut adalah beberapa elemen yang mendukung dalam menghasilkan sumber bunyi pada Sasando.
ADVERTISEMENT

1. Daun Lontar

Sasando menggunakan daun lontar sebagai resonator utama. Daun-daun ini dipasang di sekitar rangka Sasando dan membantu memperkuat dan membentuk bunyi yang dihasilkan oleh senar-senar yang dipetik.

2. Senar

Sasando memiliki senar yang terbuat dari serat atau bahan lainnya yang dapat menghasilkan bunyi ketika dipetik. Senar ini membentang di atas rangka dan diatur sedemikian rupa untuk menghasilkan berbagai nada.

3. Batu Kecil

Beberapa Sasando tradisional memiliki batu kecil yang diletakkan di atas senar. Batu ini memberikan efek tambahan pada bunyi yang dihasilkan, sering kali menambah resonansi dan nuansa suara.

4. Peg

Sasando memiliki peg atau penyetel yang digunakan untuk mengatur tegangan senar dan oleh karena itu nada yang dihasilkan. Penyetelan ini memungkinkan pemain Sasando untuk menyesuaikan suara alat musik sesuai keinginan.
ADVERTISEMENT

5. Bilah Kayu

Sasando modern mungkin memiliki bilah kayu yang dipasang di bagian bawahnya. Bilah ini dapat memberikan resonansi tambahan dan membentuk karakter suara Sasando.
Itulah penjelasan mengenai sumber bunyi Sasando yang merupakan alat musik dari Nusa Tenggara Timur. Sasando sering digunakan dalam pertunjukan seni tradisional, upacara adat, dan berbagai acara budaya di Nusa Tenggara Timur. (BAI)